Wartawan & Seleb Tak Selalu Mesra

Acha Septriasa, Hubungan Simbiosis Mutualisme

Artis Acha Septriasa menyayangkan perseteruan artis dan wartawan kembali terjadi. Acha yang selama ini berhubungan baik dengan wartawan mengatakan, perlu adanya tenggang rasa antara artis dan wartawan. Keduanya, kata Acha, saling membutuhkan alias simbiosis mutualisme

“Sebisa mungkin wartawan dan artis harus saling bisa menjaga dan introspeksi. Selama ini kita (artis) juga senang diwawancara dan menjawab dengan baik karena kita tahu saling membutuhkan dengan wartawan,” kata Acha.

Acha mengaku sangat dekat dengan beberapa wartawan. Bahkan sudah menganggap seperti teman sendiri.

Bintang film Heart ini mengakui, pernah punya pengalaman nggak enak karena beritanya dipelintir. “Kadang juga kasihan sama wartawan yang dekat sama aku, tapi gara-gara hasil beritanya jadi menjauh hubungannya. Jadi wartawan dan editor jangan jomplang, Kasihan yang meliput sebenarnya,” ucap Acha.

Bagi artis yang pernah kuliah di Malaysia ini, artis besar karena wartawan. Acha tidak menyanggah pernah merasa sangat letih dan hilang kesabaran. Gadis ini mengaku pernah merasakan beban psikologis karena pemberitaan. Untungnya, Acha tidak pernah mengeluarkan caci maki di hadapan wartawan dan bersikap kasar.

“Kalau masih bisa dikomunikasikan dengan baik, kenapa harus maki-maki dan berlaku kasar. Aku yakin wartawan masih bisa diajak ngomong baik-baik. Seorang selebritis itu bisa menjadi contoh lho... jadi jaga-jaga sikaplah,” tutup Acha.

Diah Permatasari, Tanpa Wartawan, Artis Bukan Apa-apa

Artis Diah Permatasari merasa prihatin atas kembali terjadinya perseteruan antara wartawan dan artis. Menurut Diah, tanpa media, artis tak akan terkenal.

“Saya merasa sedih juga kalau ada masalah antara artis dan wartawan. Padahal keduanya bisa saling mendukung. Tanpa wartawan, kita juga bukan berarti apa-apa,” kata Diah saat dihubungi Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.

Untuk menjaga hubungan baik, pesinetron yang dikenal lewat <I>Si Manis Jembatan Ancol ini selalu menyempatkan bersilaturahmi dengan wartawan.

“Sampai sekarang baik-baik saja (dengan wartawan). Sebenarnya nggak ada tips khusus, cuma menjaga silaturahmi saja. Kadang di sela-sela kesibukan saya sempatkan untuk bertemu wartawan,” tuturnya.

Istri pemilik bioskop Blitzmegaplex Anton Wahyu Jatmiko ini menegaskan, sebelum diwawancarai, dia sudah menyiapkan diri karena pasti akan bersentuhan dengan wilayah privasi.

 â€œSaat masuk dunia entertainment, saya harus sudah siap dengan risikonya. Mau berita baik ataupun buruk. Tapi kalau kita menyikapinya dengan baik, saya rasa tak ada masalah. Jadi santai saja,” katanya.

Liza Natalia, Belum Pernah Ketemu Yang Resek

Penyanyi Liza Natalia berharap masalah Ahmad Dhani dengan wartawan bisa kelar. “Ya, prihatin. Semoga saja bisa cepat selesai dan dicarikan win-win solution-nya, agar cepat selesai,” kata Liza, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun, pesinetron Cintaku Di Rumah Susun ini mengingatkan wartawan juga harus menjaga etika saat bertugas.

“Wartawan kan mencari berita. Tapi mencari berita kan ada etikanya, begitu juga dengan artis jangan mau menang sendiri. Kalau bersinergi, keduanya bisa saling diuntungkan,” paparnya.

Pedangdut berusia 36 tahun ini mengaku selama berkarier di dunia entertainment, belum pernah mengalami masalah dengan wartawan.

“Selama berkarier, untungnya aku belum pernah ketemu wartawan yang resek-resek. Semuanya baik-baik,” kata Liza. Rahasianya? “Karena saling membutuhkan. Jadi keduanya harus saling menghormati,” tukas Liza.

Nadine Chandrawinata, Kalau Lagi Capek Sulit Kontrol Emosi

Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata selalu punya pesan khusus yang disampaikan saat diwawancarai wartawan. “Saya selalu menjaga hubungan baik dengan para wartawan dan selalu mengajak mereka untuk bicara ke arah lingkungan. Tiap ada wawancara, saya selalu minta agar pesan lingkungan juga disuarakan,” kata Nadine yang juga berprofesi sebagai Duta Lingkungan, saat dihubungi Rakyat Merdeka, baru-baru ini.

Pemain film Mati Suri ini mengatakan, meski kedua profesi tersebut saling membutuhkan, namun Nadine mengakui, hubungan wartawan dan artis kadang tak selalu mesra.

“Yah kadang emang tak selalu mulus,. Saya akui dunia entertainment itu dunia yang menguras tenaga dan melelahkan. Kadang kalau lagi capek kan emosi jadi tidak terkontrol,” ucapnya.

Menurut wanita kelahiran Jerman, 8 Mei 26 tahun silam ini, menjaga hubungan dengan media massa harus bisa menetapkan wilayah privacy.

“Jika sudah ada pernyataan yang menyudutkan, saya pasti menolak menjawab. Kecuali bila hal privacy itu bisa saya ungkap dengan detail dan membantu memperjelas masalah,” paparnya.

Bagaimana membina hubungan baik dengan media massa? “Yang penting ada komunikasi di antara keduanya. Jika dikomunikasikan, pasti baik-baik saja,” cetus bekas Puteri Indonesia itu. [RM]