Ahmad Dhani, Dituding Pukul Wartawan

Rabu, 02 Maret 2011, 02:47 WIB
Ahmad Dhani, Dituding Pukul Wartawan
Ahmad Dhani
RMOL.Ahmad Dhani kembali jadi buah bibir. Pentolan Republik Cinta Manajemen (RCM) itu dipolisikan oleh stasiun Global TV karena dianggap melakukan penganiayaan terhadap wartawannya, Syahri Yanni dan kameramen Noviandi Kurniawan.

Menrut Yanni, peristiwa itu terjadi saat dia meliput di kediaman Dhani untuk mencari tahu kabar kehamilan Mulan Jameela. Dianggap datang tanpa permisi, Dhani marah. Beberapa kawan Dhani bahkan sempat meminta kaset rekaman, hingga terjadi keributan.

 â€œKita mengambil gambar di luar rumah Mulan. Tapi saat itu Dhani berdalih bahwa itu kawasan milik dia hingga dia minta kaset dengan arogan. Karena Novi melawan sempat terjadi keributan,” cerita Yanni.

Tahu wartawannya jadi korban penganiayaan, Pemred Global TV Siane Indriani melaporkan Ahmad Dahni ke Polsek Kebayoran Lama dan ke Polda Metro Jaya.

Dhani dianggap melakukan tindak pidana penganiayaan. Global TV juga mengadukan Dhani ke Dewan Pers karena melarang peliputan dengan merebut kaset wartawan.

Ahmad Dhani diwakili asistennya Syamsul Huda, membantah ada penganiayaan. Ia menjelaskan, wartawan Global TV mengambil gambar di luar pagar (teras) rumah Mulan Jameela secara sembunyi-sembunyi.

“Tidak ada ucapan permisi, tiba-tiba mengambil gambar. Dhani nggak suka itu,” jelas Syamsul.

Syamsul menyanggah tudingan Dhani membawa anak buahnya untuk menyerang mobil tim peliput Global TV dan melakukan intimidasi. “Tidak benar kalau Mas Dhani bawa orang,” bantahnya.

Lewat Twitter, Ahmad Dhani membela diri bahwa dia dimanfaatkan dan menjadi korban fitnah media massa.

“Udah dimanfaatin... dilaporin polisi lagi...berita bohong pula...Na’uwdzu billahi min Dzalik,” kicau Ahmad Dhani via twitter .

“Padahal kalo mau gak di besar2in juga bisa. Tapi intinya memanfaatkan AhmadDhani sebagai sumber berita...ky gak ada orang ngetop lain aja,” curhat bekas suami Maia Estianti itu.


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA