Bete Sama Menkes Karena Susu Bakteri

Nama Produknya Tak Diumumkan

Minggu, 27 Februari 2011, 03:45 WIB
Bete Sama Menkes Karena Susu Bakteri
Vena Melinda-Yeyen Lidya-Five V-Vega Darwanti-Ratna Listy
RMOL. Polemik susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter sakazakii masih jadi perdebatan. Itu karena Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih keukeuh tak mau mengumumkan merk susu apa saja mengandung bakteri. Padahal, susu itu bisa mengakibatkan keracunan pada bayi. Selebriti minta pemerintah tegas menyikapi susu berbakteri ini. Berikut pendapat para artis.

Vena Melinda,
Harus Ditarik Dari Pasaran

Selain artis, Vena Melinda juga dikenal sebagai anggota Komisi X DPR. Soal susu mengandung bakteri, Vena menyarankan agar pemerintah menjelaskan soal komposisi susu yang baik bagi anak-anak.

“Biasanya para peneliti mengetahui komposisi apa saja yang baik untuk anak usia satu tahun ke bawah, atau lima tahun ke atas dan sebagainya. Kita sebagai orang awam nggak ngerti. Hal ini untuk memberikan option bagi masyarakat dan bisa memilih mana yang terbaik untuk anaknya,” tutur ibu dua anak ini.

Vena bisa memahami pemerintah tak mengumumkan susu berbakteri karena terkait kode etik penelitian. Tapi harusnya ada proteksi agar masyarakat tidak tertipu.

“Jika tidak bisa diumumkan paling nggak harus ada proteksinya. Misalnya, untuk ke depan izin sebuah produk susu diperketat. Sebelum masuk ke Indonesia harus dilakukan uji coba dan diumumkan ke masyarakat lewat media. Jadi lebih jelas, mana susu yang baik dan mana yang tidak,” kata istruktur penari salsa ini.

“Atau dari pemerintah ada strategi peredaran susu yang terkena bakteri dibatasi dan  ditarik dalam jangka waktu tertentu. Juga pembatasan produksi serta distribusi dikurangi,” tukasnya.

Yeyen Lidya, Tahu Merk Susu Berbakteri dari BBM

Presenter Yeyen Lidya termasuk penggemar berat susu. Makanya, Yeyen langsung melotot begitu tahu ada susu berbakteri, tapi nggak diumumkan pemerintah.

 â€œKita sebagai ibu rumah tangga kan jadi resah. Apalagi anak saya, saya dan suami suka nyusu. Kalau ada bakterinya, aduh..,” kata Yeyen saat dihubungi Rakyat Merdeka via telepon, kemarin.

Menurut pemain film Pocong Keliling ini, sebaiknya Menkes segera membuka nama-nama merk susu yang diduga tercemar bakteri. Sebab, dia sudah mendapat kabar nama-nama merk susu yang diduga tercemar bakteri lewat BlackBerry Messenger (BBM).

“Kalau sudah diumumkan kita bisa menghindar, di BBM sudah tersebar merk-merk susu tersebut. Tapi kita nggak tahu info itu benar apa tidak. Harus ada kejelasan,” ungkapnya.

Wanita kelahiran Solo, 5 Mei 1978 ini menduga, sikap Menkes yang diam tersebut karena Menkes takut dengan perusahaan merk susu yang diduga tercemar bakteri.

“Kalau tidak juga diumumin, pasti ada yang ditutup-tutupin Menkes. Pasti ada apa-apanya,” ujarnya curiga.

Five V, Susah Pilih Menu Sehat

Artis Five Vi menyayangkan jika sejumlah merk susu formula bayi dan balita benar-benar tercemar bakteri. Menurut bekas istri pengacara Henry Yosodiningrat ini, adanya bakteri di susu menunjukkan sulitnya mencari makanan yang sehat.

“Sekarang makin susah saja mencari makanan sehat. Nggak cuma susu formula, tapi jajanan dan makanan untuk orang dewasa juga banyak yang tak sehat. Makanya, sedih juga membayangkan makanan yang dikonsumsi bayi ternyata mengandung bakteri yang membahayakan,” kata Five Vi saat dihubungi Rakyat Merdeka, baru-baru ini.

Soal susu, pemain film Hantu Binal Jembatan Semanggi ini juga gregetan dengan sikap Menteri Kesehatan (Menkes) yang tak kunjung mengumumkan merk-merk susu yang diduga tercemar bakteri itu.

“Bete juga sih dengan Menkes, kalau nggak jelas begini kan jadi resah juga. Susu yang seharusnya menyehatkan, eh ternyata malah membahayakan. Kenapa sih nggak dikasih tahu aja,” cetusnya gemas.

Dikatakan Five V, agar tidak membahayakan masyarakat, pemerintah sebaiknya juga memperhatikan makanan-makanan yang beredar di masyarakat. Tidak cuma susu, tapi semua makanan yang dikonsumsi.

“Menkes kan sudah diperintahkan oleh MA untuk mengumumkan merk-merk susu tersebut. Kalau sudah diperintahkan hukum, ya harus nurut dong. Tapi jangan hanya susu dong, yang lain juga,” pungkas Five Vi.

Vega Darwanti, Ancam Generasi Muda

Presenter Vega Darwanti gemas dengan sikap Menteri Kesehatan (Menkes) yang belum mengungkap merk susu yang tercemar bakteri. Bagi Vega, masalah susu berbakteri sangat penting karena bakal berdampak pada generasi muda.

“Aku menyayangkan sikap Menkes yang mengabaikan hak-hak konsumen. Padahal korbannya kan bayi dan anak-anak Indonesia. Mereka generasi penerus,” kata Vega kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Istri Dema Sany Sanjaya itu menjelaskan, konsumen susu formula di Indonesia sangat banyak. “Kalau sudah tahu yang tercemar, ya diumumkan saja. Kasian kan anak-anak. Bayangkan setiap hari lebih dari sejuta liter konsumen susu,” katanya.

Berharap susu berbakteri tak makan korban, Vega menyarankan kepada ibu-ibu agar kembali memberikan ASI (Air Susu Ibu) untuk anak-anaknya.

“Kalau mau aman sih emang aku nyaranin agar kembali ke ASI, tapi kan ada ibu yang tidak keluar ASI-nya. Ya terpaksa pakai susu formula. Makanya pemerintah harus care dong,” ujarnya.

Presenter yang sering mendampingi Tukul dalam acara Bukan Empat Mata itu juga minta Presiden SBY memberi sanksi kepada Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih.

“Ya mestinya diberi sanksi. Coba kalau menteri kesehatannya suamiku, pasti udah dibeberin tuh mas nama-nama susunya,” katanya tertawa lebar.

Ratna Listy, Sudah Makan Korban

Susu bebakteri rupanya sudah memakan korban. Artis Ratna Listy pernah membaca laporan korban susu berbakteri yang pernah diekspos media.

‘’Aku baca di sebuah tabloid ada bayi bernama Nadine, selama empat kali dalam sebulan harus ke dokter. Akibatnya sekarang daya tahan tubuhnya lemah, pencernaa­nya juga rusak dan harus mengkonsumsi makanan tertentu dan bubur,’’ tutur Ratna.

Sebagai seorang ibu dari dua anak yang masih membutuhkan susu, Ratna jadi gemas dengan pemerintah yang mengaggap enteng masalah tersebut.

‘’Anak itu masa depan bangsa. Aku bingung kenapa menteri kesehatan ngomong sampai kapan pun tidak akan membuka susu apa aja yang kena bakteri. Apalagi ada pernyataan, kalau dipaksa lebih baik mengundurkan diri. Ada apakah? Orang jadi berspekulasi soal ini,” keluh Ratna.

Ratna mengaku menggunakan susu murah yang dicampur dengan susu kedelai untuk kedua anaknya. “Susu kedelai lebih aman dari susu yang lain,” katanya yakin.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA