Sebelumnya, Coleen semÂÂpat panik karena sebeÂlumÂnya ada seseorang yang meÂmeÂras dengÂan meminta uang tebusan sebesar 30 ribu pounds (Rp 450 juta). Mendapat anÂcaÂman peÂmerasan, Coleen langÂsung meÂlaporkan kepada pihak keÂpolisian.
Kemudian, polisi melakukan peÂnyelidikan dan berhasil meÂnangkap tiga pelaku yang diÂduga telah melakukan peÂmeÂraÂsan pada pembawa acara
Real Women itu.
“Kami tengah menyelidiki tuÂdingan pemerasan pada SepÂtember lalu. Pelakunya dua pria dan satu wanita, kini meÂreÂka berada dalam tahanan PoÂlisi,†demikian pernyataan resÂmi British Transport Police dilansir
The Sun.
Pemerasan ini bermula saat Wayne dan Coleen kehilangan kaÂmera pribadi yang berisi foto Kai saat menghadiri konser musik pada bulan Mei 2010 silam. Kamera itu rupanya diÂteÂmukan para pelaku yang mengancam akan menjual foto Kai ke media massa jika tidak mendapat uang tebusan.
Seperti diketahui, foto-foto paÂsangan selebritis dan keÂluarganya menjadi komoditas tingÂgi di media Inggris. TerÂutaÂma media-media gosip yang bersedia membayar mahal foto jeÂpretan para seleb.
“Orang biasanya mau tahu meÂreka sedang apa, melakukan apa, bagaimana rupa mereka (di luar lapangan),†kata Simon Samuels sebagai petinggi
Big Pictures, salah satu perusahaan penyedia foto untuk majalah gosip.
[RM]