Dilansir Aceshowbiz, sebanyak 11 negara, kebanyakan negara di Asia Tenggara melarang pemutaran video klip S&M. Video klip itu dinilai terlalu vulgar.
Dalam video klip tersebut, Rihanna tampak mengenakan kostum ketat berbahan latex. Ia juga tampak mengikat seorang pria di atas ranjang dan menghisap pisang. Tapi, Rihanna membantah ada adegan vulgar.
“Tak ada masalah serius dalam proses pembuatan video klip Rihanna. Kami hanya menampilkan sentuhan karakter Rihanna yang seksi dan liar dalam video klipnya, harusnya ini tak jadi masalah,†tutur juru bicara Rihanna.
Tidak hanya video klip, radio-radio di Inggris juga dilarang memutar single S&M. Oleh badan sensor Inggris, lirik lagu itu dinilai terlalu provokatif.
Rihanna tentunya kecewa dengan hal itu. Menurut perempuan berusia 22 tahun itu, video klip S&M tidak terlalu porno jika dibandingkan dengan klip Umbrella.
“Mereka menonton Umbrella, saya benar-benar bugil di klip itu,†tulis penyanyi asal Barbados itu pada akun Twitter-nya. [RM]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.