Suasana emosional dan penuh kasih kembali terpancar dari perilaku pasangan Ariel dan Luna Maya. Bukti teranyar bisa dilihat dari pemandangan sidang kasus video hot yang menghadirkan Ariel di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Diketahui, Luna tiba di PN Bandung sekitar pukul 09.00 WIB. Ia tampak mengenakan baju berwarna putih dan celana hitam, serta kacamata cokelat.
Begitu tiba, bintang film Cinta Silver itu langsung menemui sang kekasih yang ada di ruang tahanan sementara PN Bandung. Lalu, Luna tampak tulus ‘mendaratkan’ ciuman di pipi kiri dan kanan Ariel.
Selanjutnya, berhubung sidang berjalan tertutup untuk umum, eks presenter Dahsyat itu menunggu di salah satu ruangan di PN Bandung. Ia tidak bisa masuk ke ruang sidang. Ariel hanya ditemani para kuasa hukumnya.
Sidang Ariel digelar di Ruang Kresna lantai 2 PN Bandung. Di depan pintu ruang sidang tampak puluhan polisi berjaga-jaga.
Setelah Ariel selesai menjalani sidang dan mau dibawa balik ke Rutan Kebon Waru, Luna ikut mengiringi. Menariknya, saat keluar pengadilan, mata Luna terlihat sembab seperti habis menangis.
Tidak ada sepatah kata pun yang terlontar dari mulut Luna. Ia hanya diam sembari menundukan kepalanya sambil berjalan menuju mobil pribadinya yang terparkir di luar pengadilan. Kemungkinan Luna bersama teman-temannya menuju ke Rutan Kebon Waru.
Sidang kemarin mengagendakan pembacaan dakwaan atas Ariel. Pelantun yang dipuji (alm) Chrisye itu didakwa ikut membantu menyebarkan video porno. Ada empat pasal sekaligus yang menjeratnya, di antaranya pasal 282 KUHP dan pasal 27 ayat 1 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tapi usai sidang, kuasa hukum Ariel, Aga Khan kembali menegaskan kalau Ariel adalah korban penyebaran video porno. “Klien kami korban dari penyebaran bukan pelaku. Hanya Redjoy saja yang menjadi tersangka,†ujarnya.
Aga menambahkan seharusnya sebagai korban Ariel dilindungi negara, bukan diadili masyarakat. Kekasih Luna Maya itu pun merasa dirugikan karena ikut didakwa sebagai penyebar.
“Kalau mau menyebarkan kenapa nggak disebarkan dari tahun sebelumnya, kenapa baru sekarang,†tukasnya.
Yang pasti, sosok Ariel memang tidak terlupakan bagi kota Bandung. Salah satunya terlihat dari pengamanan Ariel saat sidang berlangsung. “Kami sudah menyiapkan 600 anggota dari jajaran Polwiltabes Bandung, Polres, Polsek, dan Dalmas. Setahu saya ini yang terbesar ya, saya nggak tahu deh kalau yang sebelum saya,†ujar Wakapolrestabes Bandung, AKBP Prihanto. [RM]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.