Luna Maya, Ariel Is My Heart!

Luna Maya tetap gigih men-support pujaan hatinya, Ariel, si tersangka kasus video mesum.

Didaulat menyanyi di acara Konser For... Free Ariel!! yang digelar Ahmad Dhani Cs, Luna malah memuji habis kekasihnya di depan banyak penonton.

“Walaupun Ariel dihujat, tapi jangan pernah ingkari kalau Ariel pernah berkarya untuk kemajuan musik Indonesia,” ucap Luna di acara Konser For..Free Ariel!! di Jakarta, Rabu (4/8) dini hari.

Konser For..Free Ariel!! digagas pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. Di acara itu, Luna seakan termotivasi menghadapi kasus video pornonya bersama Ariel yang kini mendekam di tahanan. “Aku mau mengucapkan terima kasih untuk teman-teman Peterpan dan Mas Dhani yang selalu mendukung Ariel untuk tetap berkarya,” kata Luna yang sempat berliang air mata.

Sambil terus mewek, bintang film Ratu Kostmopolitan ini juga berusaha meminta dukungan untuk kebebasan sang pacar. “Aku minta doa dan dukungannya aja. Ariel pasti kembali, kita tunggu sama-sama aja. Pokoknya, Ariel is my heart,” ujar bekas presenter Dahsyat ini.

Asa Luna juga didukung oleh Ahmad Dhani. Dhani mengatakan, Ariel tidak seharusnya ditahan karena tidak ada aturan pidananya. Yang harusnya ditahan, menurut Dhani, adalah si penyebar video porno itu. “Kita juga nggak mau kalau menahan Ariel hanya karena ditekan oleh berbagai Ormas. Bukan karena aturan hukum,” terang Dhani.

Hadir di konser For..Free Ariel!! itu puluhan fans Peterpan. Sejumlah artis seperti Dewi Persik, Giring Nidji dan Ahmad Dhani turut menyumbang beberapa lagu mendukung Ariel.

Namun, konser For..Free Ariel!! tidak sepenuhnya didukung publik. Sebelumnya, Ketua Perlindungan Anak Indonesia Hadi Supeno mengatakan, konser Ariel merupakan tindakan provokasi di tengah gerakan penghapusan pornografi.

“Kalau mereka sahabat sejati, mestinya bisa membantu Ariel untuk segera mengakui seluruh perbuatan pornografinya dan meminta maaf kepada masyarakat, khususnya anak-anak,” jelas Hadi dilansir detikhot.

Dikatakan Hadi, konser itu justru akan menjebak Ariel untuk tidak kooperatif terhadap proses hukum yang sedang dijalani. Tak hanya itu, lanjut Hadi, ditakutkan ada kelompok-kelompok lain yang akan menggelar konser tandingan.

“Ariel butuh bantuan untuk sportif, bukan sensasi provokatif yang bisa memancing kelompok lain untuk melakukan hal yang sama dalam menolak pembebasan Ariel sebelum dia clear urusan hukumnya,” cetusnya.