Respons bank bjb dalam Perkara Korupsi Kredit Sritex

"Kami menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang berlangsung. Kami juga menghargai langkah aparat penegak hukum dalam menegakkan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas," kata Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna dalam keterangan resminya, Kamis, 22 Mei 2025.

Kejagung telah menetapkan tiga tersangka korupsi fasilitas kredit PT Sritex, termasuk Dirut Sritex periode 2005-2022, Iwan Setiawan dan Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi bank bjb, Dicky Syahbandinata tahun 2020.

Ditegaskan bjb, Dicky Syahbandinata sudah tidak berstatus pegawai sejak awal 2023. 

"Terkait penetapan salah satu tersangka dengan inisial DS (Dicky Syahbandinata), dapat kami informasikan bahwa yang bersangkutan merupakan mantan pegawai bank bjb sampai dengan April 2023," jelas Ayi.

Meski demikian, bank bjb memastikan akan bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang berlaku di Kejagung.

"Kami akan bersikap kooperatif guna mendukung kelancaran proses hukum. Kami percaya bahwa proses hukum akan berlangsung secara objektif, profesional, dan adil," lanjut Ayi.

Di sisi lain, bank bjb tetap berkomitmen menjaga integritas, tata kelola yang baik, serta kepercayaan seluruh pemangku kepentingan sebagai bagian dari komitmen menjalankan peran lembaga perbankan sehat dan terpercaya.
 
Sebagai lembaga perbankan yang menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), bank bjb juga menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dalam setiap aspek operasional, termasuk dalam proses penyaluran kredit dan kerja sama dengan pihak ketiga, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 
"Saat ini, seluruh aktivitas operasional dan layanan bank bjb tetap berjalan normal. Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tutup keterangan resmi Ayi.