Smart Mining Jurus MIND ID Perkuat Produktivitas, Efisiensi, dan Mitigasi Risiko

Melalui adopsi teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, machine learning, dan robotic, Grup MIND ID proaktif memperkuat produktivitas, efisiensi dan mitigasi risiko.

Head of ICT & Digitalization MIND ID Widiya Kumoro menyampaikan perusahaan sebagai strategic active holding mendorong penerapan smart mining di setiap operasional anggota holding.

Hal ini selaras dengan arahan dari pemerintah agar data terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan seluruh bisnis BUMN.

“Smart mining memang jadi sebuah program yang sudah mulai kami galakkan pada beberapa tahun terakhir dan memang telah mampu meningkatkan leverage bagi operasional bisnis dari sisi produktivitas, efisiensi dan mitigasi risiko,” katanya, Senin (22/7).

Widiya menjelaskan adopsi teknologi kecerdasan buatan, machine learning, dan robotic sudah tergolong masif digunakan oleh Anggota Holding seperti PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Vale Indonesia Tbk.

Dalam operasional pertambangan, sudah banyak mesin yang dikendalikan dari jarak jauh, dengan berbagai sensor yang membantu operator dalam mengenali potensi kandungan mineral sekaligus risiko yang dapat terjadi di lapangan.

Teknologi juga sudah banyak membantu anggota holding dalam merekomendasi waktu perawatan mesin dan peralatan, sehingga tim operator dapat selalu menjaga tingkat operasional pertambangan, pemurnian, dan pengolahan mineral tambang selalu dalam level yang optimal.

“Jadi memang implementasi smart mining ini berdampak pada tiga hal krusial tersebut, sisi produktivitas, efisiensi dan mitigasi risiko. Dampak positif yang dirasakan tentunya adalah pada peningkatan kinerja bisnis Grup MIND ID yang sudah dapat dilihat dalam tren 3 tahun terakhir,” katanya.

Widiya menambahkan Grup MIND ID terus memperkuat aspek people, proses, dan teknologi agar adopsi smart mining dapat berkelanjutan di masa depan.

“Ketiga aspek ini harus dijalankan secara bersama. Sehingga mampu mencapai otomasi sistem yang inovatif sehingga mampu meningkatkan skala bisnis Grup MIND ID,” imbuhnya.

Adapun, Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyampaikan perusahaan bersama seluruh anggota holding berkomitmen dalam optimasi digitalisasi industri pertambangan Indonesia.

Saat ini, Grup MIND ID proaktif mengembangkan aplikasi digital di berbagai proses bisnis mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, pengelolaan limbah dan sebagainya.

"Transformasi digital operasional secara bertahap dilakukan untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral. Upaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan aktivitas operasional yang optimal sekaligus efisien," imbuhnya.