Lebaran 2024, Pengguna Angkutan Penyeberangan Tercatat 361.171 di H+3

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, dalam keterangannya yang dikutip Selasa (16/4) mengatakan, data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta, pada Senin (15/4).

"Pada H+3 Lebaran, jumlah pengguna angkutan penyeberangan mendominasi dengan total 361.171 penumpang atau naik 29,55 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya dan mencapai 28,33 persen dari total pengguna angkutan umum di H+3 Lebaran,” kata Adita.

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+3 Lebaran adalah sebagai berikut:

1. Angkutan jalan sebanyak 293.300 penumpang. Angka ini naik sebanyak 17.71 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau sebanyak 249.175 penumpang, serta naik 145,96 persen dibanding pergerakan normal harian.

2. Angkutan penyeberangan sebanyak 361.171 penumpang. Jumlah ini naik 29,55 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 278.799 penumpang serta meroket 1.011,26 persen dibanding jumlah penumpang pada hari normal.

3. Angkutan udara sebanyak 299.450 penumpang. Angka ini naik 17,21 persen jika dibandingkan H+3 tahun lalu 255.472 penumpang, serta meningkat 67,52 persen dibanding pergerakan normal harian.

4. Angkutan laut sebanyak 76.733 penumpang. Angka ini turun 3,64 persen dibandingkan H+3 tahun lalu 79.634 penumpang, serta naik 42.,41% dibanding pergerakan normal harian.

5. Angkutan kereta api sebanyak 225.825 penumpang. Jumlah ini meningkat 22,03 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 185.060 penumpang, serta naik 43.16 persen dibanding pergerakan normal harian.

6. Untuk angkutan pribadi, berdasarkan data H+3 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 633.322 kendaraan dan 3.166.610 orang. Jumlah ini meningkat 17,61 persen dibanding dengan tahun lalu sebanyak 538.520 kendaraan dan 2.692.600 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 33,30 persen.