IAI Gelar Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia

Dalam pameran edisi ke-4 ini, IAI menggandeng PT CIS Exhibition menggelar pameran bertema "Placemaking: Tolerance" yang menitikberatkan keharmonisan hubungan antar manusia, pengembangan kota, pelestarian alam, serta integrasi teknologi.

Wakil Sekretaris Jenderal IAI sekaligus Direktur Program ARCH:ID 2024, Firman Herwanto mengatakan, pameran tahun ini akan melibatkan arsitek ternama sebagai tim kurator, yakni Ar Yacobus Gatot, S Surarjo, Ar Nelly Daniel, dan Ar I Ketut Dirgantara.

“Ada lebih dari 300 stan yang akan memamerkan inovasi produk dan jasa brand lokal maupun internasional dari para produsen arsitektur dan bahan bangunan, serta interior design," kata Firman Herwanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2).

Menurut Firman, pameran yang diklaim terbesar di Indonesia ini juga akan dimeriahkan adanya Featured Exhibition yang dirancang oleh para arsitek muda. Di antaranya ada pameran rancangan SKENA Creative, Atap Kebhinekaan dari IAI Region 2, IAI KOLABORNEO dari IAI Region 4, Tribute to Eko Prawoto & Josef Priotomo, karya arsitek muda dari 4 negara, dan beberapa lainnya.

“Selain pameran, terdapat banyak program lainnya yang ditawarkan oleh ARCH:ID 2024, seperti ARCH:ID Talk Series, Obrolan Tuju-Tuju, dan ARCH:ID Hackathon. Akan ada lebih dari 200 pembicara ternama yang akan berbagi pengetahuan dan wawasan," tuturnya.

Melalui tema Placemaking: Tolerance, kata Firman, para kurator mencoba menciptakan "ruang antara" dalam gubahan arsitektur serta memberi tenggang rasa bagi kegiatan-kegiatan sosial masyarakat, hingga ke tatanan detail yang kerap terlupakan di ruang kota.

“Semoga pameran kali ini bisa mengisi milestones berpameran arsitektur di Indonesia, dan menjadi benchmark dalam penciptaan ruang-ruang temporer yang sarat kualitas dan nilai-nilai terbaik dari produk yang ditampilkan,” tutupnya.