Sebanyak 11 kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi destinasi peserta mudik gratis ini, termasuk Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Wonosobo, Surabaya, Kediri, Malang, dan Madiun.
Pelepasan 3.600 peserta mudik gratis telah dilakukan di dua terminal, yakni Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Sabtu (23/12), yang dilepas oleh Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Robby Kurniawan dan Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Suharto.
Kepala BKT, Robby Kurniawan, menjelaskan bahwa program mudik gratis Nataru ini dilaksanakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi atas arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
"Ini adalah bentuk kepedulian dan kehadiran negara untuk memfasilitasi masyarakat, semoga program ini bermanfaat dan dapat mendorong mengurangi tingkat kecelakaan selama masa Nataru," ujar Robby.
Sementara itu, Suharto menambahkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pelayanan sekaligus menjaga ketertiban lalu lintas.
"Kami juga sudah berkali-kali mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi khususnya menggunakan sepeda motor, karena tingkat fatalitas paling tinggi adalah penggunaan sepeda motor, makanya kami akan hadir untuk memberikan kenyamanan keamanan bermasyarakat,"ujarnya.
Selain keberangkatan mudik gratis melalui bus, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga telah menyediakan sarana truk pengangkut sepeda motor yang sudah diberangkatkan pada Jumat (22/12), dari Terminal tipe A Pondok Cabe, Tangerang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar program mudik gratis dalam rangka menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). 
BERITA TERKAIT: