Dalam periode libur panjang itu, BNI menyiapkan dana Rp11,75 triliun untuk pemenuhan ATM/CRM dan Rp10,27 triliun untuk kebutuhan Outlet.
Persiapan uang pada periode Nataru ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang yang selalu mengalami peningkatan memasuki masa libur akhir tahun itu.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pihaknya melihat kebutuhan transaksi belanja masyarakat yang lebih tinggi selama libur Nataru.
“Tentunya Natal dan Tahun Baru merupakan periode paling ditunggu oleh banyak masyarakat. Kami berkomitmen untuk mencukupi berbagai kebutuhan termasuk dana tunai masyarakat,” kata Okki dikutip Minggu (10/12).
Menurutnya, kebutuhan berbagi dan kirim uang akan tetap berjalan signifikan, terutama di luar Jabodetabek.
Sementara itu pada periode libur Nataru, bank BNI disebut akan membuka kegiatan layanan operasional terbatas di sejumlah outletnya.
BERITA TERKAIT: