Atas dasar itu, perusahaan air asal Korea Selatan, K-Water melakukan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mengadakan pelatihan dan pendidikan mengenai Smart Water Management dengan skema K-Water Academy.
Rabu (11/12), bertempat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, diadakan K-Water Alumni Workshop on Water Management yang dihadiri oleh para alumni pelatihan K-Water yang belajar langsung ke Korea Selatan.
"Bencana air seperti banjir, polusi, kekurangan air bersih, hingga tingkat kebocoran yang tinggi adalah cermin dari pengelolaan air yang lemah," ujar Director General K-Water Academy, Kang Woo Kyu dalam sambutannya.
Diungkapkan oleh Kang, totalnya ada 228 alumni dari Indonesia yang sudah mengikuti pelatihan K-Water untuk mengembangkan riset dan teknologi mengenai pengelolaan air yang baik. Selain Indonesia, K-Water Academy juga berada di 97 negara dengan 4.900-an siswa.
Dengan pelatihan ini, Kang mengatakan kedua pihak berharap dapat terwujudnya
sharing of knowledge dan
sharing of technology antara pakar air kedua negara guna mendorong industri air global.
Acara yang digelar sejak Selasa (10/12) hingga Rabu (11/12) ini dihadiri oleh pihak K-Water dan 8 perusahaan Korea Selatan yang mengembangkan teknologi air untuk merambah pasar Indonesia.