Bukan Naik, Bawang & Cabe Cuma Ganti Harga Doang...

Selasa, 27 Februari 2018, 08:09 WIB
Bukan Naik, Bawang & Cabe Cuma Ganti Harga Doang...
Foto/Net
rmol news logo Harga bawang putih dan cabe rawit yang belakangan ini terus merangkak naik tidak boleh di­anggap sepele oleh pemerintah. Karena, kenaikannya tidak wajar. Di sejumlah pasar tradisional di Jabodetabek, kenaikan bawang putih hampir 100 persen.

"Untuk bawang merah sebe­lumnya 24 ribu per kilogram (kg), sekarang Rp 28 ribu. Kalau bawang putih Rp 48 ribu per kilo dari harga awal 24 ribu per kilo," terang Malinda, pedagang sayuran di Pasar Tradisional Pondok Gede, Bekasi, seperti dikutip mediaonline, kemarin.

Selain bawang, Malinda me­nyebutkan kenaikan cukup tinggi juga terjadi pada komoditas cabe rawit merah dari sebelumnya Rp 24 ribu per kg kini melambung menjadi Rp 50 ribu per kg. Kemudian, cabe merah keriting besar dari sebelumnya Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg.

Keterangan yang sama disampaikan Sitorus (45). Menurut Sitorus, kenaikan harga cabe disebabkan pasokan menurun.

Selain di Pasar Pondok Gede, kondisi sama terpantau di Pasar Rawasari Jakarta Timur. Peda­gang Sayur di pasar tersebut, Su­minta, mengaku kenaikan harga bawang putih terjadi menjelang imlek beberapa minggu lalu.

"Bawang putih mah ganti harga, bukan naik. Karena bulan lalu itu masih Rp 25 ribu per kg. Sekarang Rp 45 ribu," sindir Suminta.

Suminta selama ini belanja di pasar Kramat Jati. Dia mengaku tidak mengetahui penyebab ke­naikan harga bawang putih.

Pedagang lainnya Eko menilai, kenaikan harga disebabkan faktor cuaca. Menurutnya setiap musim hujan, berbagai rempah mulai dari cabe, bawang merah dan bawang putih harganya mengalami kenaikan.  ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA