Rizal Ramli: Pemerintah Harus Hati-Hati Dalam Membentuk Holding Migas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Januari 2018, 05:51 WIB
Rizal Ramli: Pemerintah Harus Hati-Hati Dalam Membentuk Holding Migas
Foto/Net
rmol news logo Ekonom senior Rizal Ramli menilai pemerintah tidak perlu terburu-buru dalam membentuk perusahaan induk (holding) BUMN di sektor minyak dan gas bumi (migas).

Menurutnya, diatas kertas pembentukan holding bagus, namun pemerintah harus membuat kajian serta membuat hitungan secara matang terkait realisasi konsep holding BUMN. Sebab masih ada sejumlah hal yang dinilai luput dari analisa pemerintah seperti upaya efektivitas dan efisiensi manajemen BUMN.

"Pembentukan holding hanya bermanfaat jika peningkatan efisiensi biaya dan adanya sinergi akibat skala ekonomi. Jika tidak ada penurunan biaya dan peningkatan pendapatan, maka bisa diproyeksikan holding gagal dan tidak bermanfaat," ujar Rizal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/1).

Pemerintah, sambung Rizal, sebaiknya berhati-berhati dalam mengimplementasi holding BUMN. Jika gagal, maka akan menambah birokrasi, memperpanjang rantai pengambil keputusan, dan juga biaya.

"Jangan sampai saat ide holding BUMN bersifat coba-coba dan experimental," ujarnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA