Demikian disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristianto melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Kamis (7/12).
“Upaya mendukung Kemerdekaan Palestina seutuhnya harus menjadi pegangan seluruh diplomasi internasional yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia. Pada saat bersamaan upaya Presiden Donald Trump memindahkan Kedubesnya di Jerusalem Timur untuk tidak dilakukan terlebih dahulu guna mencegah ketegangan lebih lanjut,†kata Hasto.
PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina yang mencakup wilayah Jerusalem Timur itu. Menurut Hasto, partainya selalu diajarkan hakekat kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Untuk itu, solusi atas Jerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan harus melibatkan Palestina, tidak bisa dilakukan sepihak.
Selain berakar kuat dari perintah konstitusi, sikap PDI Perjuangan ini kata Hasto juga berpihak dari sejarah dimana Konferensi Asia Afrika telah memberikan legitimasi yang kuat bagi Palestina untuk diperjuangkan sebagai negara yang merdeka seutuhnya.
“Bahkan pada tahun 1962, Bung Karno secara konsisten menolak kehadiran Israel dan Taiwan dalam Asian Games tahun 1962, meski dengan konsekuensi dikeluarkan dari Komite Olimpiade Internasional. Bung Karno tidak pernah tunduk pada tekanan tersebut, malah berinisiasi membentuk Games of The New Emerging Forces (GANEFO) sebagai tandingan olimpiade tersebut. Betapa bangganya kita sebagai bangsa dengan ketegasan dan kedaulatan politik seperti itu," tegas Hasto.
Atas sikap politik tersebut, PDI Perjuangan kata Hasto menugaskan angota Fraksi Partai Komisi I untuk mengambil tindakan aktif dan progresif guna menjalankan sikap politik Partai tersebut.
[san]