Pacific Oil & Gas Minat Garap Migas & Listrik Tambah Investasi Baru Di Indonesia

Rabu, 18 Oktober 2017, 08:18 WIB
Pacific Oil & Gas Minat Garap Migas & Listrik Tambah Investasi Baru Di Indonesia
Foto/Net
rmol news logo Perusahaan energi Pa­cific Oil & Gas (PO&G) tengah menjajaki untuk menambah investasi baru di sektor energi di Indonesia. Perusahaan ber­minat garap sektor industri hulu migas dan ketenagalistrikan.

"Awalnya, bisnis kami ber­mula di Indonesia. Sejauh ini kami telah berinvestasi di tiga Blok Migas di Sumatera," ujar Presiden Direktur PO&G Indonesia Kusnan Rahmin di Jakarta, kemarin.

Karena itu, pihaknya ber­minat untuk menambahkan investasi di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Pertam­ina untuk mengembangkan blok-blok migas Baru. Selain itu, perusahaan juga akan membangun proyek-proyek pembangkit listrik.

"Ini dalam rangka mem­bantu pemerintah memenuhi pertumbuhan permintaan en­ergi yang terus meningkat," paparnya.

Menurut dia, perusahaan berencana membangun Pem­bangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Sebab, pembangkit jenis ini lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan den­gan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengguna­kan batu bara sebagai energi primernya. PLTG juga terbukti mampu mengurangi efek ru­mah kaca dan meningkatkan kualitas udara.

Pemerintah sendiri menar­getkan pembangunan pem­bangkit listrik 35 ribu mega­watt (MW). Nah, dari 35 GW tersebut, sekitar 7 MW di antaranya adalah PLTG. "Karena itu, PO&G sangat siap membantu pemerintah mencapai target pembangunan tersebut, terutama PLTG-nya. Sebab kami menguasai teknologi dan berpengalaman untuk itu," terang Kusnan.

Di Indonesia, PO&G Indo­nesia berpartner dengan Per­tamina. Di mana PO&G men­guasai 25 persen non-operotor interest di Blok Jambi Merang, Sumatera Selatan. Blok ini menghasilkan gas sebesar 120 juta British Thermal Units (BTU) dan 6.000 Barel Oil Per Day (BOPD). PO&G juga memiliki 55 persen interest Blok Kisaran di Sumatera Utara dan memegang 55 persen interest Blok Migas Non Kon­vensional (MNK) Kisaran.

Selain berinvestasi di dalam negeri, perusahaan juga me­nanamkan modalnya di luar negeri dengan menggandeng beberapa partner strategis yang telah berpengalaman un­tuk mengembangkan proyek-proyek energi kelas dunia di mancanegara. Misalnya, di China, PO&G terbukti te­lah berhasil membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) Xiamen sebesar 780 MW di Fujian. PLTGU Xiamen ini seratus persen milik PO&G.

Selain membangun PLTGU Xiamen, PO & G juga tengah membangun PLTGU 800 MW di Jiangsu. Di Kanada, perse­roan tengah mengembangkan proyek Liquefied Natural Gas (LNG) Woodfibre yang telah memperoleh izin ekspor 2,1 million metric ton per tahun selama 40 tahun. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA