Ajukan Proposal Bantuan Ekonomi Kreatif Anda Di Bekraf Satu Pintu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 27 September 2017, 08:47 WIB
Ajukan Proposal Bantuan Ekonomi Kreatif Anda Di Bekraf Satu Pintu
Foto/Net
rmol news logo . Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI membuka layanan satu pintu guna memberikan peluang dan kemudahan kepada pelaku ekonomi kreatif untuk mengajukan proposal bantuan. Pengajuan proposal bantuan tahun 2018 dapat dilakukan mulai 1 Oktober 2017 di laman http://satupintu.bekraf.go.id.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi kreatif terus menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang positif dengan rata-rata pertumbuhan 5-7 persen per tahunnya. Bekraf menargetkan kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB menjadi 12 persen pada tahun 2019 dari 7,8 persen pada 2015, serta jumlah penyerapan tenaga kerja di ekonomi kreatif mencapai 17 juta jiwa.

Wakil Ketua Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan Bekraf Satu Pintu merupakan akselerasi pengembangan pelaku ekonomi kreatif berupa pembinaan dan bantuan baik berbentuk bantuan operasional, maupun sarana-prasarana.

"Kenapa ada program pelayanan Satu Pintu? Yang perlu dijelaskan cukup sederhana ada Satu Pintu karena ada induknya yakni Instruksi Presiden yang mana seperti PTSP tapi karena ini tak soal izin investasi, tak disatukan di BKPM," ujar Ricky di Jakarta, Selasa kemarin (26/9).

Satu pintu merupakan program kurasi dalam hal fasilitasi bantuan Bekraf untuk para pelaku dalam ekosistem ekonomi kreatif. Satu Pintu berbasis teknologi informasi baik website atau digital yang sudah terintegrasi, yaitu keterpaduan penyaluran bantuan di lingkungan Bekraf dalam rangka pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan.

Bekraf Satu Pintu diharapkan dapat mempercepat pengembangan sektor ekonomi kreatif yang dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Sejak Januari hingga Agustus 2017, proposal bantuan yang masuk dalam pengajuan bantuan kegiatan ekonomi kreatif mencapai 952 proposal. Hingga saat ini telah lebih dari 90 kegiatan didukung Bekraf.

"Sekarang perlu otomatisasi, online agar makin transparan. Jadi, semua punya kesempatan sama untuk diterima dan ditolak," sebut Ricky.

Deputi VI Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Daerah Bekraf, Endah Sulistianti menambahkan, launching layanan Bekraf Satu Pintu ini sekaligus untuk menerima anggaran 2018. Sebab, pengajuan proposal untuk tahun 2017 sudah ditutup.

"Dengan adanya program ini, perkembangan proposal yang diajukan menjadi jelas diterima atau ditolaknya, selain mempermudah pengajuannya," tukasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA