Berdampak Ke Pekerja, Kebijakan Non Tunai Di Seluruh Jalan Tol Juga Rugikan Konsumen

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>

LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kamis, 14 September 2017, 05:37 WIB

Berdampak Ke Pekerja, Kebijakan Non Tunai Di Seluruh Jalan Tol Juga Rugikan Konsumen

Pembayaran tol non tunai saat ini secara bertahap mulai diterapkan. Ditargetkan, pada tanggal 31 Oktober 2017, pembayaran non tunai berlaku 100 persen di seluruh jalan tol.

BERITA TERKAIT:

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) sebagai induk organisasi serikat pekerja jalan tol menilai bahwa kebijakan ini justru akan merugikan masyarakat sebagai konsumen.

Kebijakan otomatisasi jalan tol ini juga akan berdampak pada PHK puluhan ribu pekerja jalan tol.

Selain otomatisasi, buruh dan masyarakat juga menolak kenaikan tarif tol secara otomatis yang mencapai 300 persen, khususnya di Jagorawi.

Sikap lebih lengkap kalangan pekerja terkait kebijakan tersebut akan disampaikan dalam jumpa pers di gedung LBH Jakarta Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, pukul 10.30 Wib-selesai, Kamis (14/9).

Akan hadir Presiden KSPI, Said Iqbal dan Presiden ASPEK Indonesia, Mirah Sumirat. Pegawai pegawai/karyawan jalan tol juga diagendakan akan memberikan testimoni. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.