Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buruh Pertamina Segel Ruangan Arcanda Tahar Cs

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 01 Maret 2017, 15:42 WIB
Buruh Pertamina Segel Ruangan Arcanda Tahar Cs
Arcandra Tahar
rmol news logo Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyegel ruang kerja jajaran Komisaris PT. Pertamina Persero (Tbk) (Rabu, 1/3).

Yaitu, ruangan Komisaris Utama (Tanri Abeng), Wakil Komut (Arcanda Tahar), dan Anggota Komisaris (Edwin Hidayat Abdullah).

"Jika kantor mereka ingin dibuka, mereka harus bertemu dengan kami. Apakah itu Komut, apakah Wakomut. Kalau mereka maksa untuk masuk, silahkan saja. Kami akan kunci dari luar, kita segel," tegas Ketua Dewan Pembina FSPPB, Ugan Gandar.

Penyegelan tersebut merupakan tindak tegas dari FSPPB terkait pencopotan Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang, masing-masing dari posisi dari Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Pertamina.

"Mereka yang mengusulkan posisi Wadirut adalah Komisaris dan semua ditandatangani Komisaris kemudian disetujui oleh Menteri BUMN. Jadi mereka harus bertanggung jawab," tegasnya.

Dia sendiri mempertanyakan alasan pengangkatan Wadirut yang dilakukan Dewan Komisaris dahulu. Disebutkan, alasannya untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme serta tetek bengek lainnya.

"Alasan tersebut saya kira hanya alasan klasik dan pembodohan. Karena 4 bulan berikutnya, ternyata terjadi benturan luar biasa antara Dirut dan Wadirut. Ini sebuah skenario yang luar biasa," paparnya.

Menurutnya, posisi Wadirut seharusnya dibatalkan. Karena selama ini posisi Wadirut tidak ada manfaatnya.

"Masak jobnya yang lebih besar. Ini menjadi pertanyaan bagi kami, kenapa Wadirut selevel dengan Direktur Hulu? Padahal Direktur diambil dari beberapa Direktorat," tandasnya.

Setelah melakukan aksi segel ruang kerja jajaran Komisaris, FSPPB mengelar apel siaga dan doa bersama untuk mendoakan kemajuan, kesuksesan PT Pertamina. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA