Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DKI Gandeng BI Permudah Pendataan UMKM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Kamis, 28 April 2016, 13:19 WIB
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui buruknya pendataan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Salah satunya adalah data usaha mikro, kecil dan menengah. Ini akhirnya mempersulit pemberian suntikan modal untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Tahun lalu mencanangkan bantuan modal Rp 1 triliun, nggak usah ada jaminan. Cukup tempat usaha kalian di mana, tapi nggak bisa tersalurkan semua karena nggak ada data," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (28/4).

Buruknya pendataan juga menyebabkan kredit usaha rakyat (KUR) tidak tersalurkan secara merata khawatir terjadi kredit macet.

"Siapa yang mau dikasih? Kasih UMKM langsung Rp 800 miliar, tapi macet Rp 500 miliar," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Untuk itulah, kata Ahok, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Bank Indonesia meluncurkan kartu Jakarta One. Harapannya, warga Jakarta dapat mengurangi penggunaan transaksi secara tunai.

"Seluruh orang Jakarta pakai kartu non tunai. Untuk mempermudah mengetahui data. Bisa kasih bantuan kredit," tutupnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA