Polisi Masih Memburu Koboi Galur

"Siapa yang menembak masih didalami. Untuk kaliber pelurunya juga masih menunggu hasil pemeriksaan forensik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di kantornya, Kamis (2/1).

Menurutnya, insiden tersebut terjadi karena dipicu adu mulut yang terjadi sebelumnya antara korban dengan pelaku.

"Sempat ada cekcok dan penumpang motor yang dikemudikan korban lebih dulu turun dan pelaku terpancing emosi, ikut turun, lalu menembak," kata Rikwanto.

Dia belum bisa memastikan kemungkinan koboi pelaku penembakan adalah oknum aparat. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh pelaku. Tak hanya itu, nomor polisi kendaraan pelaku yang dicatat korban juga masih diperiksa di Samsat.

"Situasional saja dan mereka saling emosi, pelakunya bisa siapa saja, kita tunggu hasil forensik. Ada 173 kombinasi nomor kendaraan, kami masih meneliti satu per satu," demikian Rikwanto.

Diketahui, Fadli ditembak orang tak dikenal saat sedang melakukan balapan liar di tikungan Galur, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.30 WIB. Korban mengalami luka tembak di bagian kiri perutnya.[wid]