Saat ditemukan pertama kali oleh pamannya, Badri (47), kondisi jasad mahasiswi berparas cantik dari perguruan tinggi swasta di Tangerang ini sudah membengkak dan sangat memprihatinkan,
"Korban ditemukan dalam sumur, menurut keterangan keluarga, korban masih terlihat pada hari Jumat pagi. Akan tetapi korban tidak terlihat hingga akhirnya ditemukan tewas," kata Kapolsek Sepatan, Kompol Sunaryo, Senin (12/8) seperti dilansir Humas Polda Metro Jaya.
Kapolsek mengatakan berdasarkan hasil keterangan beberapa orang anggota keluarga, korban diduga bunuh diri akibat depresi.
"Keluarga korban sempat mengatakan bahwa korban depresi karena masalah pribadi, mulai dari gagal dalam tes akpol, dan juga patah hati akibat sewaktu Lebaran diputusin pacarnya," jelas Kapolsek.
Selain itu, menurut keterangan pihak keluarga, diduga korban melakukan aksi menceburkan diri pada saat kerabat yang lain sedang melaksanakan salat Jumat.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban bunuh diri, akan tetapi kami akan tetap melakukan otopsi," tegas Kapolsek.
[wid]