Telkom Siap Buy Back Saham Singtel di Telkomsel

Rabu, 13 Juli 2011, 05:38 WIB
Telkom Siap Buy Back Saham Singtel di Telkomsel
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
RMOL. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap mengambil alih sisa saham Telkomsel sebesar 35 persen dari Singapore Telecom Ltd (SingTel). Pengambilalihan ini masih dibicarakan di manajemen Telkom secara khusus.

Menteri  Badan Usaha Milik Ne­gara (BUMN) Mustafa Abu­bakar menegaskan, rencana ter­sebut masih dibahas dalam ruang lingkup direksi dan belum lang­sung kepada Singtel.

Seperti diketahui, pemerintah (Telkom-red) sudah menyiapkan dana ang­garan seki­tar Rp 5 triliun untuk buy back saham Telkom yang ada di pasar.

Untuk membeli saham Telkom kembali di pasar, perusahaan te­lekomunikasi pelat merah itu masih bisa leluasa me­nukar sa­hamnya dengan saham anak usa­ha, yaitu Telkomsel, yang saat ini juga dimiliki Singtel.

“Bagi kita semua opsi terbuka. Singtel sendiri memberi peluang untuk opsi itu,” kata Mustafa di Jakarta, kemarin.

Untuk persentase kepemili­kan saham Telkomsel, lanjut Mustafa, saat ini masih lebih besar dimiliki Telkom dengan per­bandingan 65:35 persen.

Direktur Utama Telkom Ri­naldi Firmansyah menyatakan, pengabilalihan saham Telkomsel dari SingTel akan membuat si­nergi distribusi mar­keting-nya.

“Kalau ada konsolidasi kan  bersinergi, distribusi dan mar­keting. Pengambilalihan saham Tel­komsel akan banyak man­faatnya dan terjadi konvergensi seluler. Secara matematis pun kontribusi akan lebih besar,” te­rang Rinaldi.

Menurut dia, manajemen Tel­kom memang beberapa kali me­lakukan pembicaraan informal untuk meng­ambil sisa saham Telkomsel sebesar 35 persen dari SingTel. Keinginan Telkom ter­sebut mesti mendapatkan restu dari pemerintah.

“Yang penting, ada instruksi di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengambilalih saham sebesar 35 persen dan kita mengerjakan itu,” katanya.

Diakui, manajemen Tel­kom belum menentukan bagai­mana pembiayaan untuk meng­am­bil­alih saham SingTtel di Telkom­sel. Salah satu cara yang akan di­tempuh adalah melakukan buy back saham Telkomsel de­ngan cara menukar saham Te­l­kom­sel yang dimiliki SingTel dengan saham Telkom.

Perseroan akan menukar sa­ham Telkomsel dengan treasury stock saham Telkom. Tapi, ma­na­jemen harus kembali meminta izin pemerintah untuk peng­gunaan saham treasury stock tersebut.

Selain itu, perseroan akan te­tap menambah jumlah direksi Tel­kom­sel saat wacana membeli kembali saham Telkomsel dari SingTel tetap berlanjut.

Namun, Rinaldi enggan me­nye­butkan lebih detail penam­bahan direksi tersebut. “Telkom­sel perlu ada tiga tambahan di­reksi dan itu tetap jalan,” tukas Rinaldi singkat.  [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA