Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kanan) di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu, 3 Desember 2025. (Foto: Dokumentasi YouTube Sekretariat Presiden)

Presisi

Kapolri: Akses Wilayah Aceh Berangsur Normal

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 01:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Akses ke wilayah bencana, khususnya di Provinsi Aceh sudah bisa dilalui oleh petugas melalui jalur darat, laut dan udara.

“Khusus Aceh, saat ini terdampak paling luas,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers bersama di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu 3 Desember 2025.

Kapolri mengatakan, wilayah yang dapat diakses dengan kapal laut adalah Lhokseumawe, Bireun, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang.


"Dapat diakses dengan truk jalur darat terdapat delapan wilayah, yakni Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Nagan, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam," kata Kapolri.

Sedangkan yang dapat diakses dengan udara ada empat wilayah, yaitu Aceh Tenggara, Takengon, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Bener Meriah.

“Untuk tahap awal bantuan logistik sudah bisa disalurkan sampai di tingkat kecamatan,” kata Kapolri.

Di sisi lain, Kapolri memastikan akan mengevaluasi mekanisme pemberian bantuan melalui airdrop. Hal ini dilakukan agar ke depan bantuan yang diberikan tidak kembali rusak saat  diterjunkan dari pesawat.

“Evaluasi, dengan memberikan sling dan dibungkus dengan lebih kuat. Kemudian tingkat ketinggian juga kita atur, supaya logistik yang disalurkan lewat airdrop tetap terjaga,” kata Kapolri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya