Berita

Presiden RI Prabowo Subianto di KTT Two State Solution PBB pada Senin waktu setempat, 22 September 2025 (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Pidato Prabowo di PBB Tunjukkan Taring Indonesia

RABU, 24 SEPTEMBER 2025 | 15:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York menuai pujian. 

Pengamat Komunikasi Politik dari Swarna Dwipa Institute, Frans Immanuel Saragih, menilai pidato tersebut berhasil menunjukkan taring Indonesia di panggung internasional.

“Ini luar biasa sekali. Tidak pernah kita temukan dalam beberapa dekade ini Presiden Indonesia yang sangat berapi-api berpidato di Sidang Umum PBB. Menilik sejarah, gaya berapi-apinya mengingatkan kita akan Presiden Soekarno,” ujar Frans di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.


Menurut Frans, penekanan kalimat yang dilakukan Prabowo juga sangat tepat sasaran. Presiden menyoroti pentingnya keadilan antarnegara, sekaligus mengingatkan kembali semangat awal pembentukan PBB setelah Perang Dunia II.

“Bagi saya ini juga sangat bagus dikemukakan di depan Presiden negara-negara lain, khususnya bagi negara kelompok maju,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung sejarah panjang perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan dari kolonialisme. Ia menegaskan pesan penting agar tidak ada lagi negara yang membully atau menindas negara lain.

“Jadi menurut pengamatan saya, komunikasi politik Presiden Prabowo sudah sangat baik. Bahasanya juga sangat diplomatis, menggambarkan suatu keadaan juga sangat jelas, pesan yang disampaikan juga sangat jelas, dan posisi Indonesia juga sangat jelas,” ungkap Frans.

Ia menambahkan, Indonesia melalui pidato Prabowo menegaskan akan selalu bersama PBB untuk mewujudkan keadilan, menjaga perdamaian, dan berkontribusi aktif dalam misi keamanan dunia.

“Ditambah lagi bahwa Indonesia selalu merupakan bagian besar dalam setiap misi keamanan PBB, jadi pesan yang disampaikan sudah sangat konkret dan berhasil,” pungkasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya