Berita

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno. (Foto: Dokumen Pribadi)

Politik

Eddy Soeparno:

Partai Politik Harus Berbenah Hadapi Perubahan Zaman

MINGGU, 21 SEPTEMBER 2025 | 14:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai politik harus melakukan introspeksi dan berbenah diri dalam menjawab perubahan zaman serta menjaga kepercayaan masyarakat. 

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi PAN bersama DPP, DPW, DPD, anggota DPR RI, dan Anggota DPRD PAN se-Jawa Barat.

Wakil Ketua MPR itu juga mengingatkan bahwa sejak era reformasi, dinamika demonstrasi dan aspirasi masyarakat mengalami perubahan besar. 


“Kalau dulu gerakan masyarakat digagas oleh tokoh bangsa, pemuka agama, dan aktivis kampus, hari ini justru digerakkan oleh influencer dan media sosial seperti Instagram, TikTok atau Snack Video. Ini perubahan lanskap yang harus direspons partai politik dengan perbaikan," katanya lewat keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 21 September 2025. 

Menurut Doktor Ilmu Politik UI ini, tren gerakan masyarakat berbasis media sosial ini menunjukkan adanya jarak yang semakin lebar antara partai politik dengan masyarakat. 

“Ada diskonektivitas besar antara DPR, partai politik, dan masyarakat. Terbukti misalnya survei selalu menempatkan partai politik dan DPR di posisi rendah dalam hal kepercayaan publik. Tuntutan ini menunjukkan bahwa partai harus berbenah," lanjutnya.

Secara khusus Eddy menyampaikan, aksi masyarakat tidak bisa sekedar dianggap sekadar kritik kepada lembaga DPR, melainkan kesempatan bagi partai politik untuk melakukan otokritik.

“Sebagai kader, kita harus berbenah misalnya melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas calon pemimpin yang diharapkan masyarakat. Kita juga harus terus meningkatkan kinerja di parlemen agar benar-benar mampu menyerap aspirasi dan memberikan solusi. Ini pekerjaan rumah kita,” tegasnya.

Karena itu, ia mengajak seluruh kader PAN untuk memperkuat rekrutmen kader, pendidikan politik, serta penguatan kelembagaan partai. Eddy juga menekankan, narasi perjuangan PAN tidak cukup hanya datang dari pusat, melainkan juga harus lahir dari daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“PAN harus hadir di tengah-tengah masyarakat, menyuarakan apa yang mereka butuhkan, sehingga ada konektivitas kembali. Itulah cara kita menjawab harapan publik,” ungkapnya.

Lebih jauh, Eddy menyinggung posisi PAN yang saat ini kembali berada di pemerintahan setelah 10 tahun berada di luar. Bagi Eddy, keberadaan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai menteri yang dipercaya Presiden merupakan modal politik yang besar, namun belum menjadi jaminan PAN dapat mencapai target menjadi empat besar pada Pemilu 2029.

“Perlu koletivisme dan kerja keras seluruh kader PAN, untuk menjawab aspirasi masyarakat. Jika itu kita lakukan, saya yakin PAN bisa naik kelas menjadi peringkat 4 besar,” pungkas Eddy.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya