Berita

Lima pelaku pembunuhan diplomat RI di Peru (Foto: Ciber Peru)

Dunia

Lima Tersangka Pembunuh Diplomat RI Diduga Terafiliasi Geng Kriminal

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 11:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kepolisian Peru menangkap tiga pria asal Venezuela dan dua warga Kuba yang diduga terlibat dalam pembunuhan diplomat RI di Peru, Zetro Leonardo Purba. 

Insiden penembakan tersebut terjadi pada 1 September 2025 di Distrik Lince, Lima, dan menewaskan sang diplomat saat tiba di depan gedung tempat tinggalnya dengan sepeda.

Mengutip laporan media lokal Peru Andina pada Senin, 15 September 2025, penangkapan dilakukan pada Selasa, 9 September, di Distrik San Martin de Porres, Lima. 


Dalam operasi tersebut, polisi  menyita sepucuk pistol yang diduga digunakan untuk menembak korban. Para pelaku juga diduga diduga bagian dari geng kriminal ‘Los Maleantes del Cono’.

“Barang bukti yang diamankan antara lain satu pistol berisi peluru, lima bahan peledak, 15 meter sumbu, narkotika, 10 ponsel, dan satu unit sepeda motor,” demikian pernyataan resmi Kepolisian Peru.

Stasiun televisi Canal N melaporkan, hasil tes memastikan peluru dari pistol yang disita identik dengan peluru yang ditemukan di tubuh korban maupun di lokasi kejadian. 

Salah satu tersangka juga tercatat sebagai pemilik sepeda motor yang diduga digunakan dalam serangan terhadap diplomat Indonesia tersebut.

Sementara itu, Komisaris Kepolisian Lince, David Guivar, mengatakan bahwa motif pembunuhan masih belum jelas.

“Keadaan dan motif penyerangan terhadap korban belum diketahui, namun kemungkinan adanya aksi balas dendam tidak dapat dikesampingkan,” ujarnya kepada saluran TV Peru.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya