Berita

Presiden Prabowo Subianto (kiri), mantan Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Peringatan 79 tahun TNI. (Foto: Shutterstock/Donny Hery)

Politik

Kaesang Terganggu Prabowo-Jokowi Diadu Domba

SELASA, 02 SEPTEMBER 2025 | 07:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep terganggu dengan narasi Presiden Prabowo Subianto diadu domba dengan mantan Presiden Joko Widodo yang berseliweran di media sosial.

Kesimpulan demikian terlihat dari penjelasan Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang hadir mewakili Kaesang dalam pertemuan para petinggi parpol bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana, Senin 1 September 2025,

Raja Juli menyebut Kaesang tidak bisa hadir karena sedang dirawat di rumah sakit.


Tak hanya dengan Jokowi, upaya pecah belah juga mengarah kepada Prabowo dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan PSI. 

"Mas Kaesang memberikan pesan kepada saya, tadi sudah ada rilis ya, bahwa di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi ini ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI," katanya di Kompleks Istana.

Raja Juli menyayangkan munculnya narasi adu domba dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Meneri Kehutanan ini juga menepis isu tersebut dan menegaskan telah berkomunikasi dengan tim Prabowo.

"Semalam saya dengan tim Pak Prabowo, kami berkomunikasi cukup intens untuk saling mengklarifikasikan, tabayun atas sebuah video yang isinya berbeda dengan narasinya. Isinya Pak Jokowi ketemu siapa, Mas Gibran ketemu siapa, tapi itu dianggap sebuah pertemuan untuk menggalang demo-demo yang terjadi pada hari ini," tutur dia.

Selain Raja Juli pertemuan di Istana dihadiri Presiden PKS Almuzzammil Yusuf, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, hingga Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya