Berita

Program Kalijaran Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan (Mapan) di Desa Energi Berdikari (DEB) Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. (Foto: Dokumentasi Pertamina)

Bisnis

Berkat Mapan Pertamina, Lahan Kering Warga Kalijaran Kini Lebih Produktif

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 13:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Pertamina (Persero) terus berupaya ikut mewujudkan ketahanan pangan. Salah satunya melalui program Kalijaran Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan (Mapan) di Desa Energi Berdikari (DEB) Kalijaran, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Melalui PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap (RU IV), Pertamina mengembangkan pemanfaatan energi ramah lingkungan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan tenaga bayu (PLTB) untuk irigasi pertanian, hingga hortikultura dan budidaya perikanan.

Program ini berhasil memberi solusi untuk mengairi 25 hektare lahan sawah kering menjadi lebih produktif. Pertamina juga membina 35 petani, serta 90 tenaga kerja untuk mengelola aktivitas di DEB Kalijaran. 


“Sebelum ada pembinaan dari Pertamina, petani hanya bisa menanam saat musim hujan karena keterbatasan air. Kalau mau pakai pompa, biayanya mahal dan menambah polusi,” kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Sugih, Priyatno di Kalijaran, Cilacap, Jumat, 29 Agustus 2025.

DEB Kalijaran saat ini mengoperasikan irigasi lahan pertanian dengan PLTS dan PLTB. Program ini menghasilkan energi terbarukan berkapasitas hingga 12.540 Wattpeak serta mengurangi emisi karbondioksida 2.860 ton CO2eq per tahun. 

Kini petani bisa menanam hingga tiga sampai enam kali panen per tahun. Pendapatan petani pun meningkat dari sekitar Rp80 ribu per bedeng/per tahun menjadi Rp800 ribu.

PLTS juga dimanfaatkan untuk penampungan air dan budidaya ikan, sehingga manfaatnya lebih luas. Mitra binaan pengelola budidaya ikan mencatat tambahan pendapatan rata-rata Rp1,7 juta hingga Rp2,3 juta per panen dari hasil pertanian dan perikanan.

“Harapan kami, masyarakat bisa mandiri energi dengan memanfaatkan PLTS, PLTB, dan energi gerak," pungkasnya.

Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Mapan Kalijaran merupakan program DEB untuk mengembangkan kemandirian ekonomi desa, sekaligus mengurangi emisi karbon dengan penggunaan energi bersih. 

"Pertamina berharap, DEB terutama yang berada di Kalijaran ini dapat mendukung kemandirian ekonomi, energi, hingga ketahanan pangan, sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah Indonesia," jelas Fadjar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya