Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Gerak Cepat Atasi Krisis 70 Ribu Dokter Spesialis

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 18:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menyoroti serius persoalan krisis tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, yang tengah dihadapi Indonesia. 

Menurut data yang diperolehnya, negeri ini masih kekurangan hingga 70 ribu dokter spesialis, jumlah yang diperkirakan baru dapat terpenuhi dalam kurun waktu 35 tahun apabila tidak ada langkah percepatan. 

“Saya dapat laporan kita kekurangan 70 ribu dokter spesialis. 70 ribu. Kita harus segera mengejar itu,” ujar Prabowo saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional (INN) Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, di Cawang, Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025. 


Ia menjelaskan, saat ini Indonesia menghasilkan sekitar 12 ribu dokter umum setiap tahun, sedangkan dokter spesialis hanya sekitar 2.700. Dengan laju tersebut, butuh waktu hingga 35 tahun untuk menutup kekurangan yang ada.

“Jadi kalau kita mengharapkan mengisi 70 ribu dokter spesialis, kita harus menunggu 35 tahun. 35 tahun baru terisi 70 ribu, yang sekarang sudah tidak ada. Jadi kita berupaya,” tegasnya.

Prabowo menekankan bahwa upaya pemenuhan tenaga kesehatan tidak bisa dilakukan secara normatif dan harus ada langkah luar biasa. 

“Mengejar pembangunan Indonesia, mengejar kesejahteraan Indonesia, tidak bisa business as usual, tidak bisa. We have to work harder,” kata dia.

Sebagai langkah konkret, Prabowo menyebut pemerintah tahun ini akan membuka 148 program studi (prodi) baru di bidang kedokteran. Dari jumlah itu, sebanyak 125 merupakan prodi spesialis, sementara 23 lainnya adalah subspesialis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya