Berita

Muktamar XI PP Himmah/Ist

Politik

Ini Rekomendasi Muktamar XI PP Himmah untuk Pemerintah

SENIN, 11 AGUSTUS 2025 | 00:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah) periode 2025-2029, Abdul Razak Nasution menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Abdul Razak kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Himmah dalam Muktamar XI yang telah berlangsung sejak Jumat 8 Agustus 2025 hingga Minggu 10 Agustus 2025 di Jakarta.

Dalam forum Muktamar XI, PP Himmah menetapkan sejumlah rekomendasi eksternal yang ditujukan kepada pemerintah. Salah satu rekomendasi utama adalah mendukung penuh program agrinas (Agribisnis dan Industri Nasional) pemerintahan Presiden Prabowo. 


Abdul Razak mengatakan, transformasi tiga BUMN Karya menjadi BUMN sektor pangan merupakan langkah strategis memperkuat ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal.

"PP Himmah pun mendorong mahasiswa di berbagai disiplin ilmu untuk terlibat dalam riset, inovasi teknologi, dan pendampingan lapangan. Perguruan tinggi juga diharapkan bermitra dengan Agrinas guna mengembangkan teknologi pertanian dan perikanan," kata Abdul Razak.

Selain itu, kata Abdul Razak, pihaknya menekankan agar program dijalankan secara transparan, inklusif, dan berkelanjutan demi terwujudnya swasembada pangan.

"Rekomendasi kedua adalah mendukung percepatan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara sebagai pelabuhan HUB utama (Mother Port) bertaraf internasional," terang Abdul Razak.

PP Himmah memandang, keberadaan pelabuhan tersebut akan mengurangi ketergantungan ekspor-impor pada pelabuhan luar negeri, mempercepat waktu pengiriman, serta menurunkan biaya logistik.

"Lokasi Kuala Tanjung yang strategis di dekat Selat Malaka diyakini akan memperkuat daya saing ekspor nasional, menjadi pintu utama pengiriman ke pasar global, dan mendorong pertumbuhan kawasan industri terpadu yang terhubung dengan KEK Sei Mangkei," tutur Abdul Razak.

Pelabuhan itu kata Razak, juga diharapkan menjadi alternatif untuk mengurangi beban Tanjung Priok, mampu melayani kapal berukuran besar, memacu investasi asing, serta membuka ribuan lapangan kerja.

"Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung harus menjadi simbol kemajuan yang membawa kesejahteraan rakyat dan memperkuat kedaulatan maritim Indonesia," pungkas Abdul Razak.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya