Berita

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud/RMOL

Nusantara

MRT Jakarta Bakal Sulap Kawasan Bundaran HI seperti Orchard Road

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 18:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah menyiapkan revitalisasi besar-besaran di kawasan Bundaran HI menjadi ruang bawah tanah multifungsi dan terinterkoneksi, seperti kawasan Orchard Road di Singapura.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud mengatakan, rencana pengembangan kawasan ini sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

"Ini ruang multifungsi sudah disetujui oleh Bapak Gubernur untuk kita mulai kembangkan sehingga menyatu dengan area stasiun dan ini akan menjadi titik awal pengembangan," kata Farchad kepada media, di Transport Hub, Jakarta pada Kamis 7 Agustus 2025.


Ia mengatakan, kawasan tersebut nantinya akan terhubung langsung dengan Stasiun MRT Bundaran HI yang terintegrasi langsung dengan beberapa bangunan di sekitar kawasan tersebut, yang menjadi ruang multifungsi modern.

Proyek ini disebut-sebut menjadi titik awal dari pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) yang lebih luas di jantung ibu kota.

"Ini cukup masif, yaitu pembangunan interkoneksi ruang multifungsi extended concourse Bundaran HI. Kita punya ruang cukup besar di bawah yang tergabung dengan stasiun (sekitar) 3.000 meter persegi. Ini kalau diperbaiki dapat menjadi area multifungsi yang tidak kalah dengan Singapura," kata Farchad.

Farchad menambahkan bahwa konsep ruang multifungsi ini tak melulu bersifat komersial, namun dapat mencakup berbagai fungsi publik, dengan memperbaiki konektivitas pejalan kaki di kawasan tersebut.

"Ke depannya kalau memang jadi akan dikembangkan dulu sampai area Bundaran HI sehingga tembus ke beberapa bangunan di sekitarnya dan memperbaiki perjalanan orang di sekitar kawasan," pungkas Farchad.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya