PT Pertamina Lubricants unjuk gigi dalam INAMARINE 2025/Ist
PT Pertamina Lubricants turut berpartisipasi dalam pameran perdagangan industri maritim internasional terbesar di Indonesia, INAMARINE 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 29 sampai 31 Juli 2025.
Dalam ajang tersebut, Pertamina Lubricants menampilkan rangkaian produk pelumas unggulan seperti MEDRIPAL 570, MEDRIPAL 5040, Salyx, dan Turalik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelumasan mesin dan sistem pada kapal dan offshore.
Tidak hanya itu, Pertamina Lubricants juga menghadirkan berbagai layanan teknis dan after sales, termasuk layanan oil clinic, sebuah sistem analisa pelumas dan kondisi mesin berbasis 44 parameter uji dan telah tersertifikasi ISO 17025:2017.
Di
booth Pertamina Lubricants, pengunjung juga dapat mengikuti edukasi seputar sistem pelumasan, sesi konsultasi teknis, serta demonstrasi langsung produk dan layanan yang ditawarkan.
Selain itu, tersedia pula layanan
oil monitoring, troubleshooting, serta kunjungan teknisi ke lapangan sebagai bagian dari pelayanan purna jual yang komprehensif.
Di hari terakhir ini, Pertamina Lubricants juga memberikan
product presentation bertema
Understanding Industrial Marine Lubricants dengan
sharing session yang disampaikan Sales Executive Industry Jakarta I, Surya Cakrawijaya.
“Partisipasi dalam INAMARINE 2025 menjadi salah satu langkah strategis Pertamina Lubricants memperkuat posisi di sektor maritim nasional, menjalin dan meningkatkan relasi bisnis dengan pelaku industri kapal, shipyard, pelabuhan, dan distributor," kata VP Marketing Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, Kamis, 31 Juli 2025.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berkomitmen terus melakukan inovasi melalui produk-produk unggulan ramah lingkungan demi pengembangan industri maritim nasional bisa bersaing di kancah global.
“Sebagai BUMN, Pertamina berkomitmen menyediakan energi yang andal dan ramah lingkungan di sektor maritim untuk mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia,” ujar Fadjar.
Menurut riset Indonesia Lubricants Industry 2024 dari Kline Company, kebutuhan pelumas mesin industri di Indonesia didominasi pelumas segmen mesin maritim, yang menyumbang sekitar 72 persen dari total kebutuhan sebesar 95.000 ton.
Permintaan pelumas di segmen ini diproyeksikan terus tumbuh hingga mencapai 838.355 ton pada tahun 2034, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) yang stabil sebesar 1,5 persen untuk periode 2024-2034.
Kondisi ini mencerminkan pentingnya sektor pelumas maritim dalam mendukung mobilitas laut di Indonesia, baik dari sisi ekonomi logistik, armada perikanan, hingga kebijakan pembangunan daerah tertinggal melalui jalur laut.
PT Pertamina Lubricants berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan maritim Indonesia melalui produk-produk pelumas unggulan yang dirancang khusus untuk mesin kapal dan sektor industri maritim lainnya.