Berita

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo/Ist

Presisi

Polres Pemalang Gercep Antisipasi Bentrok Susulan PWI-LS dan FPI

JUMAT, 25 JULI 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Situasi keamanan telah kondusif usai terjadinya insiden bentrok antara ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan kelompok pendukung Rizieq (FPI) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu malam, 23 Juli 2025.

Bentrokan terjadi saat pelaksanaan pengajian dalam rangka Safari Dakwah oleh Ketua FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, menceritakan awal mula kronologi, dimana sebelum kegiatan pengajian dimulai, telah dilakukan pengamanan dengan total kekuatan 675 personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur terkait. 


Kegiatan keagamaan ini berlangsung sejak Rabu sore pukul 15.00 WIB hingga Kamis dini hari pukul 03.45 WIB.

Namun demikian, pada pukul 23.00 hingga 23.30 WIB, terjadi bentrok antara kelompok PWI LS dan FPI yang berjarak sekitar 50 meter dari panggung utama. 

"Bentrokan mengakibatkan sejumlah korban luka, termasuk dari pihak PWI LS dan FPI serta aparat Kepolisian yang sedang melaksanakan Pengamanan," kata Eko dalam keterangan resmi pada Jumat, 25 Juli 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat 4 anggota Polri mengalami luka, dengan 2 personel dirujuk ke RS Siaga Medika dan 2 lainnya mendapatkan perawatan dari Dokkes Polres Pemalang.

Sedangkan, 9 korban luka dari pihak PWI LS dirawat di RS Siaga Medika dan RS Islam Pemalang.

Dari FPI, terdapat 2 orang mengalami luka di bagian kepala. Terhadap para korban bentrokan tersebut, Bupati Pemalang akan memfasilitasi biaya pengobatan terhadap korban yang dirawat di rumah sakit.

Sekalipun ada insiden tersebut, pelaksanaan pengajian tetap berlangsung dengan lancar sampai pukul 01.00 Wib melalui pengamanan yang dilakukan aparat.

“Kami berupaya maksimal mengamankan jalannya kegiatan sejak awal hingga selesai, dan setelah kejadian tersebut, kami langsung lakukan evakuasi ,” ujar Eko Sunaryo.

Sebagai langkah pencegahan terhadap potensi konflik lanjutan, Eko mengimbau kepada para pimpinan  dari kedua kelompok, yakni PWI LS dan FPI, untuk bersama sama mengendalikan anggotanya, menahan diri dari tindakan konfrontatif, serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas .

“Kami minta agar para pimpinan kelompok baik PWI LS serta FPI, memberikan instruksi yang menenangkan kepada anggotanya. Jangan ada lagi bentrokan, jangan sampai ada korban susulan. Mari bersama-sama jaga keamanan wilayah” pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya