Berita

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian/Net

Dunia

Presiden Iran Terluka dalam Serangan Bunker Israel

SENIN, 14 JULI 2025 | 10:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah bunker rahasia di Teheran pada pertengahan Juni lalu. 

Informasi ini disampaikan kantor berita Fars, yang berafiliasi dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Mengutip laporan Fars pada Senin, 14 Juli 2025, serangan terjadi pada 16 Juni ketika enam bom dijatuhkan ke sebuah fasilitas bawah tanah tersembunyi di kawasan barat laut Teheran. 


Fasilitas tersebut sedang digunakan untuk pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, yang dihadiri oleh Presiden Pezeshkian bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Saat bom menghantam lokasi, presiden dan rombongan dikabarkan melarikan diri melalui terowongan darurat. Dalam proses evakuasi itulah Pezeshkian mengalami luka ringan di bagian kaki. 

Fasilitas bawah tanah itu dilaporkan mengalami kerusakan besar, dengan listrik dan sistem ventilasi terputus sepenuhnya.

"Upaya pembunuhan tersebut menargetkan kepala tiga cabang pemerintahan dalam upaya untuk menggulingkannya," kata seorang pejabat Iran anonim, yang turut mengonfirmasi sebagian detail serangan.

Video yang beredar di media sosial pada saat itu menunjukkan serangan udara intensif di lereng gunung wilayah Teheran, yang diyakini sebagai lokasi bunker tersebut. 

Fars melaporkan bahwa keenam akses keluar masuk ke bunker ditutup akibat ledakan, menyulitkan proses evakuasi dan komunikasi internal.

Presiden Pezeshkian pekan lalu secara terbuka menuduh Israel mencoba membunuhnya dalam serangan tersebut. 

Namun, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, membantah tudingan itu, dengan mengatakan bahwa perubahan rezim bukanlah tujuan dari operasi militer yang dilancarkan.

Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi besar antara Israel dan Iran, yang memuncak pada pertengahan Juni setelah Israel melancarkan serangan mendadak terhadap situs-situs nuklir dan militer Iran pada 13 Juni. 

Israel mengklaim langkah tersebut sebagai tindakan pencegahan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir oleh Teheran.

Iran menolak tuduhan tersebut, menyatakan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Sebagai respons, Iran meluncurkan gelombang serangan balasan berupa drone dan rudal ke wilayah Israel.

Eskalasi semakin meningkat ketika pada 22 Juni, Amerika Serikat ikut serta dengan meluncurkan serangan udara ke tiga lokasi nuklir di Iran. Presiden Donald Trump dalam pernyataannya mengklaim bahwa AS telah menghancurkan infrastruktur penting Iran.

Namun, setelah konflik bersenjata yang berlangsung selama 12 hari, Presiden Trump pada 23 Juni mengumumkan tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya