Berita

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono/Ist

Politik

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

JUMAT, 14 MARET 2025 | 15:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat koperasi sebagai tulang punggung perekonomian nasional. 

Pada Jumat 14 Maret 2025, Ferry Juliantono menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop) dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI). 

Penandatanganan ini sekaligus menjadi momentum peluncuran Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Menjadi Koperasi di Gapoktan Sidomulyo, Yogyakarta, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Ferry mengingatkan pentingnya arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat koperasi sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional. 

"Semangat menjalankan kembali Pasal 33 UUD 1945 oleh Presiden harus diartikan oleh semua pihak sebagai manifestasi tujuan bernegara untuk mencapai keadilan sosial di Indonesia," katanya.

Ferry menekankan bahwa Gapoktan sebagai pilar utama di sektor pertanian memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi koperasi modern yang berbasis anggota, profesional, akuntabel, dan mampu mengakses sumber pembiayaan formal.

"Kami semua yang di Kemenkop dan Kementerian lainnya serta BUMN adalah aparatur ideologis untuk menjalankan keinginan Presiden tersebut," jelasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Sekretaris Daerah Yogyakarta Tri Saktiyana, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi, serta Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop Henra Saragih.

Melalui kerja sama ini, Kemenkop dan BNI berharap dapat mendorong transformasi Gapoktan menjadi koperasi yang lebih kuat dan berdaya saing, sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat sektor ekonomi berbasis koperasi di Indonesia.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya