Berita

Makan Bergizi Gratis/Ist

Bisnis

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

JUMAT, 14 MARET 2025 | 14:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Rp71 triliun menjadi Rp171 triliun untuk tahun 2025.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan kebutuhan anggaran MBG meningkat karena Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk memperluas penerima manfaat program tersebut.

"Sesuai arahan Presiden, target penerima manfaat harus dimaksimalkan hingga 82,9 juta orang. Oleh karena itu, alokasi anggaran yang dibutuhkan akan mencapai Rp171 triliun," kata Suahasil dalam konferensi pers Kamis 13 Maret 2025.

Adapun sebelumnya, Kemenkeu telah menyiapkan anggaran Rp71 triliun untuk 17,9 juta penerima manfaat, dengan sasaran utama 15,5 juta anak sekolah serta 2,4 juta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Program MBG mencakup berbagai kelompok penerima, mulai dari siswa pra-sekolah, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, pondok pesantren, Sekolah Luar Biasa (SLB), balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui," jelas Suahasil.

Saat ini, realisasi MBG itu sendiri tercatat telah mencapai Rp710,5 miliar sejak awal tahun hingga 12 Maret 2025 dengan total penerimaa manfaat  2 juta anak.

Terdapat 726 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif mendistribusikan makanan bergizi. Pemerintah terus meningkatkan jumlah SPPG agar dapat memperluas jangkauan program ini dan memastikan semua penerima manfaat mendapat akses yang layak.

"Jumlah SPPG saat ini mencapai 726 unit dan akan terus ditingkatkan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat," imbuhnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya