Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno bersama pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal/Ist

Politik

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 16:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menggandeng Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dalam kolaborasi diplomasi menghadapi krisis iklim.

FPCI adalah organisasi diplomasi yang didirikan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.

Eddy mengajak dengan FPCI dan Dino Patti Djalal untuk terus mendukung inisiatif kepemimpinan Indonesia di level global dalam menghadapi krisis iklim. 

"Sebagai Pimpinan MPR saya mendukung inisiatif Pak Prabowo untuk menjadi climate leader dalam upaya global menghadapi krisis iklim. Indonesia memiliki semua potensi dan syarat yang dibutuhkan untuk menjadi champion dalam penanganan iklim global," ujar Eddy dalam keterangannya, Sabtu 1 Februari 2025.

Eddy bersyukur karena Dino dan FPCI berpandangan sama untuk ikut mendukung inisiatif ini. Terlebih, FPCI selama ini memiliki perhatian pada isu hubungan internasional dan upaya menangani perubahan iklim secara global.

Secara khusus, Wakil Ketua Umum Partai Amanat nasional (PAN) ini mengajak FPCI untuk terus mendukung dan memperkuat diplomasi iklim Indonesia. 

Kepada Dino dan tim FPCI, Eddy menyampaikan bahwa penguatan Diplomasi Iklim Presiden Prabowo adalah langkah strategis untuk penguatan diplomasi Indonesia di berbagai bidang lainnya di level global.

"Apalagi dengan dinamika politik terbaru misalnya dimana Presiden Donald Trump menarik diri dari Perjanjian Paris. Saya yakin dan percaya posisi Indonesia akan semakin relevan dalam diplomasi internasional dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan nasional," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya