Berita

Direktur Utama BRI, Sunarso/Ist

Bisnis

BRI Bakal Gelar RUPS Maret 2025, Mau Buyback Saham Hingga Tebar Dividen

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 22:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 Maret 2025. 

Pemegang saham yang berhak mengikuti RUPST harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham BRI paling lambat pada 14 Februari 2025.

Meskipun agenda lengkap RUPST belum diumumkan, Direktur Utama BRI, Sunarso, mengisyaratkan sejumlah aksi korporasi telah disiapkan untuk dibahas dalam rapat tersebut, termasuk rencana pembelian kembali saham (buyback) di pasar reguler.

"Buyback saham akan kami usulkan dalam RUPS. Kita ingin buyback sebanyak-banyaknya," ujar Sunarso dalam keterangannya yang Jumat 31 Januari 2025.

Menurutnya, harga saham BBRI saat ini belum mencerminkan nilai fundamental perusahaan. Saat ini harga saham di level Rp4.220, price to earning ratio (P/E) BBRI tercatat 10,4 kali, sementara price to book value (PBV) berada di 1,98 kali. 

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir yang masing-masing berada di kisaran 17,5 kali untuk P/E dan 2,49 kali untuk PBV.

Meski demikian, Sunarso menambahkan bahwa kinerja BRI sepanjang 2024 tetap solid meski menghadapi tantangan ekonomi. Hingga kuartal III-2024, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp45,36 triliun, tumbuh 2,6 persen secara tahunan.

"Pokoknya kita berusaha meskipun situasinya terserah ini tidak mudah. Tapi saya yakin BRI punya kapasitas dan kualitas untuk bisa mempertahankan tingkat perolehan labanya,” katanya.

Selain buyback saham,  dalam RUPST BRI juga biasanya membagikan dividen final. Sebelumnya, bank BUMN ini telah mencairkan dividen interim senilai Rp20,46 triliun atau setara Rp135 per saham.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya