Berita

Ilustrasi/Ist

Politik

Makna Pesan Prabowo di Rapim TNI-Polri

Anggota TNI-Polri Harus Berkorban untuk Rakyat

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 22:14 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sikap Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang tegas menyatakan bahwa TNI-Polri merupakan pengayom bangsa mendapat apresiasi dari banyak kalangan.  

Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Rasminto, menilai pernyataan Presiden tersebut sebagai pengingat penting bahwa anggota TNI-Polri harus kembali kepada jati diri mereka sebagai abdi negara yang sejati, bukan sekadar mengejar karir dan jabatan semata.

“Di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian, anggota TNI-Polri harus memiliki kesadaran bahwa keberadaan mereka tidak lepas dari pengorbanan rakyat. Setiap keringat dan air mata kehidupan rakyat yang membayar pajak harus dihargai dengan loyalitas dan dedikasi tanpa pamrih,” ujar Rasminto kepada RMOL, Jumat, 31 Januari 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa nilai-nilai pengabdian dalam tubuh TNI-Polri harus tetap murni, tidak boleh tercemar oleh kepentingan pribadi atau politik. 

“Ketika seorang prajurit lebih fokus pada jabatan dan karir, maka esensi pengabdiannya akan luntur. Ini yang harus dihindari, karena keberadaan TNI-Polri sejatinya adalah untuk melindungi dan mengayomi rakyat, bukan untuk memperkaya diri atau meraih kekuasaan belaka,” jelasnya.

Menurut Rasminto, penegasan Presiden juga sejalan dengan prinsip dasar institusi TNI-Polri, yaitu loyalitas kepada bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.

“Profesionalisme dan integritas harus dijunjung tinggi. Pengabdian sejati tidak bisa diukur dari pangkat atau posisi jabatan, melainkan dari keberanian untuk selalu berada di garis depan dalam mengayomi rakyat, menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa,” tegas dia.

Akademisi Geografi Universitas Islam 45 (Unisma) ini berharap, pesan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh prajurit untuk melakukan introspeksi mendalam.

“Setiap anggota TNI-Polri perlu merenungkan kembali makna keberadaannya dalam struktur negara ini. Tanpa dukungan rakyat, tanpa pajak yang dihasilkan dari jerih payah rakyat, institusi ini tidak akan bisa berdiri kokoh,” ungkapnya.

Selain itu, Rasminto juga menekankan pentingnya membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi TNI-Polri. 

“Ketika rakyat melihat bahwa para prajurit TNI dan anggota Polri  benar-benar mengabdi dengan tulus, maka kepercayaan akan tumbuh. Sinergi antara rakyat dan aparat keamanan adalah kunci dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri,” bebernya.

Ia juga menegaskan bahwa nilai pengabdian sejati harus selalu menjadi pijakan utama bagi setiap anggota TNI-Polri. 

“Pengabdian bukanlah soal seberapa tinggi pangkat yang diraih, melainkan seberapa besar pengorbanan yang diberikan untuk bangsa dan negara. Melalui dedikasi yang tinggi dan komitmen yang kuat, TNI-Polri akan mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” pungkasnya. 

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa prajurit TNI-Polri diberi makan dan digaji oleh rakyat, sehingga pengabdian mereka harus dilandasi prinsip kepentingan bangsa dan negara. 

“Saudara semua dibayar oleh rakyat! Gaji kalian, pakaian kalian, makanan kalian dari rakyat!” ujar Presiden, menegaskan bahwa pengorbanan rakyat melalui pajak harus dibalas dengan dedikasi penuh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya