Berita

YPSP luncurkan buku taufan Al Aqsa di Gedung Nusnatara V DPR RI/RMOL

Nusantara

Buku Taufan Al Aqsa Bahas Kemerdekaan Palestina Bersama MPR RI

JUMAT, 31 JANUARI 2025 | 21:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Buku Taufan Al Aqsa yang membahas tentang kemerdekaan rakyat Palestina diluncurkan Ustaz Fahmi Salim dari Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) dengan Al Fahmu Institute, bersama MPR RI di Gedung Nusantara V, Komplek DPR RI, Senayan, Jumat, 31 Januari 2025.

Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, Ketua DPP PKS Ahmad Heryawan, dan Ketua Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban Ahed Abu Al Atta. 

Selain peluncuran buku, terdapat sejumlah pameran foto dari YPSP yang menceritakan tentang situasi di wilayah Gaza, Palestina yang diserang oleh Israel di Gedung Nusantara V.

“Ini dalam rangka peluncuran buku Taufan Al Aqsa dan juga undangan dari MPR dalam hal ini untuk perkembangan di Palestina,” ucap Fadli Zon di lokasi.

Fadli Zon menambahkan pihaknya bersyukur adanya gencatan senjata yang terjadi di Gaza, dan gencatan tersebut sangat dibutuhkan rakyat Palestina.

“Kita mensyukuri adanya gencatan senjata ,yang sudah berlangsung sekarang ini 12 hari, saya rasa ini sangat dibutuhkan karena banyak sekali rakyat Palestina khususnya di Gaza yang menderita,” katanya.

Ia mengatakan bahwa memasuki musim dingin di Gaza, diperlukan banyak bahan makanan, dan air bersih untuk warga Palestina. Dengan adanya gencatan ini maka menjadi kabar gembira bagi seluruh rakyat Palestina.

“Kita sebagai bangsa Indonesia yang dinyatakan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto mendukung Palestina sampai Palestina merdeka, begitu juga parlemen, dan juga komunitas, civil society, dan ormas-ormas Islam,” ujarnya.

“Saya kira kompak dalam hal ini dan juga rakyat Indonesia pada umumnya, karena ini perintah konstitusi kita bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya