Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman/Ist

Politik

Alex Indra Yakin Teknik “Sawah Bapokok Murah” Bantu Wujudkan Swasembada Pangan

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 13:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Teknik pertanian “Sawah Bapokok Murah” atau bertanam padi dengan modal murah efektif menghemat biaya yang harus dikeluarkan petani hingga 50 persen dibanding sistem konvensional.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman saat berdialog dengan Kelompok Tani Bukik Baeh, Kampung Rumah Gadang, Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kecamatan V Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Diyakini Alex Indra, rendahnya biaya dalam proses produksi, tentunya akan lebih menjanjikan pendapatan yang lebih besar.


"Terlebih, hasil panen juga meningkat dengan teknik 'sawah bapokok murah' ini," kata Alex, Kamis 30 Januari 2025.

Disampaikan Alex, metode “sawah bapokok murah” ini harus jadi program prioritas Kementerian Pertanian, karena menciptakan intensifikasi lahan dalam kerangka terwujudnya swasembada pangan yang jadi skala prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dari temuan di lapangan itu, sambungnya, juga terungkap terjadinya peningkatan produksi sebesar 50 persen dari biasanya yang hanya 4 hingga 5 ton per hektar.

“Dengan teknik ini, produksi bisa mencapai angka 7 hingga 8 ton per hektare,” tambah Alex yang juga Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat itu.

Adapun teknik "sawah bapokok murah" ini juga telah dikenalkan Alex Indra Lukman saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDP) dengan Menteri Pertanian dan jajaran tanggal 6 Desember 2024.

Asta Cita Presiden Prabowo yang didukung dengan pola "sawah bapokok murah" ini yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya