Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Investor China Borong Saham NEST Lebih dari 8 Juta Lembar

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 07:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan yang bergerak dalam budidaya burung walet dan pengekspor sarang burung walet, PT Esta Indonesia Tbk (NEST) mengumumkan bahwa Xiamen Yan Palace Bird's Nest Industry Co., Ltd  menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 8.225.000 lembar saham.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Sabtu 25 Januari 2025, disebutkan bahwa penambahan kepemilikan saham oleh Yan Palace dilaksanakan pada Jumat 24 Januari 2025 saat harga saham NEST dibanderol Rp 370 per saham.

Yan Palace adalah perusahaan sarang burung pertama yang listing di bursa Hong Kong dengan nilai kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp7,3 triliun. Yan Palace juga merupakan penjual online terbesar di China.

Manajemen NEST mengatakan, penambahan kepemilikan saham oleh Yan Palace ini merupakan salah satu bukti dukungan nyata dan berkesinambungan terhadap Perseroan. 

"Tentunya hal tersebut seiring dengan kinerja positif perseroan, salah satunya adalah mengambil langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan bersama entitas anak usaha, PT Tunas Esta Indonesia (TEI). Perseroan berkomitmen akan terus menjaga kepercayaan para investor NEST,” jelas Direktur Utama NEST Hoo Anton Siswanto.

Setelah investasi ini, saham Yan Palace di NEST bertambah menjadi 5 persen atau 205,62 juta lembar saham.

Sebelumnya, Yan Palace memiliki 197,4 juta lembar saham atau 4,80 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya