Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025/RMOL

Bisnis

Bahlil Pastikan HGBT Diperpanjang, Tapi Harganya Naik

RABU, 22 JANUARI 2025 | 20:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) akan berlanjut sepanjang tahun 2025, sayangnya harganya naik mengikuti perkembangan harga gas dunia.

Kabar itu diungkap oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025.

Bahlil memastikan HGBT tetap untuk tujuh sektor yakni pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet.


"Sektornya tetap tujuh sektor, nggak kita perluas. Pernah diminta (diperluas) tapi kita lagi menghitung antara produksi dan permintaan dalam negeri kita. Tujuh sektor sudah final," paparnya kepada awak media.

Kendati demikian, menurut penuturan Bahlil, akan ada penyesuaian harga HGBT yang awalnya bernilai 6 dolar AS per MMBTU.

"HGBT kita sedang formulasikan, prinsipnya itu diperpanjang, namun harga HGBT-nya ada penyesuaian, tidak 6 dolar AS karena harga gas dunia sekarang lagi naik," ujarnya.

Menteri ESDM itu memperkirakan kenaikan di angka 7 dolar AS, sementara untuk bahan baku harganya lebih rendah.

"Gas yang dipakai untuk energi kemungkinan besar dalam rancangan kami kurang lebih sekitar 7 dolar AS, tapi kalau yang untuk bahan bakunya di bawah 7 dolar AS, ya sekitar-sekitar itu lah," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya