Berita

Satpol PP Surabaya melakukan patroli guna mengantisipasi pemasangan pagar laut/Istimewa

Nusantara

Antisipasi Pemasangan Pagar Laut, Satpol PP Surabaya Intensifkan Patroli

MINGGU, 19 JANUARI 2025 | 06:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Satpol PP Surabaya semakin intens melakukan patroli laut. Patroli ini dimulai dari dermaga Kebun Raya Mangrove (KRM) Gunung Anyar Surabaya, hingga perbatasan Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, patroli tersebut dilakukan untuk mengawasi perairan di Kota Surabaya agar terhindar dari pemasangan pagar laut.

“Di beberapa kota sudah terjadi adanya pemasangan pagar laut, seperti di perairan Tangerang. Sehingga kami melakukan antisipasi awal dengan melakukan patroli laut ini,” kata Fikser dikutip RMOLJatim, Sabtu, 18 Januari 2025.


Ia menjelaskan, Satpol PP Surabaya akan terus menyusuri area pesisir yang mencakup perairan timur di Kecamatan Gunung Anyar, dan sebagian Kecamatan Rungkut, yakni pesisir timur Medokan Ayu. 

“Kami lakukan penyisiran, untuk patroli laut kami menerjunkan personel kami Tim Pancanaka. Kami sisir sejauh kurang lebih 40 kilometer area pesisir,” jelasnya.

Dari hasil patroli laut tersebut, sejauh ini tidak ada temuan pemasangan pagar laut. Namun, Satpol PP Surabaya akan terus melakukan patroli. 

“Dari patroli yang kami lakukan masih nihil temuan, harapannya seterusnya nihil agar perairan di Kota Surabaya terjaga dengan baik. Tapi kami akan tetap terus melakukan pengawasan,” ungkapnya. 

Karena itu, Satpol PP Surabaya akan terus melanjutkan patroli laut secara berkala di kawasan pesisir. 

Tak hanya itu saja, Satpol PP Surabaya juga melakukan pengawasan terhadap alat tangkap ikan yang digunakan oleh para nelayan. 

“Seperti giat sebelum-sebelumnya, pengawasan alat tangkap ikan juga kami lakukan. Kami melakukan pengecekan perahu nelayan yang berlayar dan kami pastikan mereka menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan,” terangnya.

Fikser menambahkan, Satpol PP Surabaya juga bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, para camat setempat, serta jajaran samping dalam giat patroli laut tersebut. 

“Kami harap para camat dapat berkoordinasi dengan nelayan, kan nelayan tiap hari melaut, jadi apabila melihat ada aktivitas pengurukan atau pematokan bisa segera melapor. Sehingga kami akan lakukan penindakan bersama jajaran samping,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya