Berita

Patrick Kluivert/Net

Sepak Bola

Patrick Kluivert Striker Murni, Tak Berpengalaman Build Up Permainan

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 11:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pro-kontra bermunculan setelah mencuat kabar Patrick Kluivert akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Nama Patrick Kluivert makin santer setelah disebut jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano siap meneken kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan durasi 2 tahun plus opsi perpanjangan 2 tahun.

Bagi para penggemar sepak bola, nama Patrick Kluivert memang mengoleksi banyak gelar bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona. Kluivert juga pernah membela AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille, meski performanya tak secemerlang di 2 klub sebelumnya.

Kluivert merupakan bagian dari generasi emas Ajax medio 1990-an. Pun menjadi bagian dari kesuksesan Barcelona mempertahankan gelar juara La Liga pada musim 1998-1999.

Meski sudah malang melintang sebagai pemain striker, kapasitas Kluivert sebagai pelatih masih diragukan. Apalagi untuk memegang kendali Timnas Indonesia.

"Patrick Kluivert? Dia seorang striker murni. Tugasnya hanya finishing di kotak penalti. Tak berpengalaman mengorganisir pertahanan, dan atau cara build up permainan," ujar pemerhati sepak bola, Aditya, Selasa, 7 Januari 2025.

Berdasarkan pengalaman, Aditya tidak pernah melihat ada seorang pemain striker di era emas Kluivert menjadi pelatih hebat. Mulai dari Marco van Basten, Ruud Gullit, Gary Lineker, Batistuta, Ronaldo Nazario, Dennis Bergkamp, Jean Pierre Papin, George Weah, Zola, Del Piero, hingga Inzaghi.

"Bahkan sang dewa sepak bola, Diego Maradona juga gagal total saat jadi pelatih Argentina di masa keemasan Messi, plus sederet bintang mentereng seperti Carlos Tevez, Crespo, Saviola, Higuain, Aimar, Juan Veron, Javier Zanetti, Juan Roman Riquelme, Di Maria, Mascherano, dan super bek Walter Samuel," jelas mantan wartawan ini.

"Hanya legenda Italia Gianluca Vialli saja yang terdengar mendingan prestasinya waktu di klub Chelsea, dan tentu saja coach lokal, Rahmad Darmawan," pungkasnya.

Karier Kluivert sebagai pelatih memang belum menunjukkan prestasi mentereng. Sejak menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008, pencapaian terbaik Kluivert membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011-2012. Ini adalah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.

Kluivert kemudian menangani klub Liga Australia, Brisbane Roar, pada Januari 2010. Tak memberi prestasi bagi Brisbane Roar, ia pun kembali ke Belanda untuk menjadi asisten pelatih NEC Nijmegen pada Agustus 2010.

Musim berikutnya, giliran tim junior FC Twente yang ditanganinya. Hasilnya lumayan, berhasil membawa klub itu meraih gelar juara.

Kluivert kemudian didekati federasi sepak bola Curacao untuk menjadi pelatih timnas di negara tersebut pada Maret 2015. Akan tetapi, Kluivert gagal membawa negara tersebut melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, sebelum kemudian kembali menjalani peran ganda dengan melatih Ajax A1 atau tim U-19.

Setelah sempat menjadi Direktur Olahraga di PSG, Kluivert menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di timnas Kamerun mulai Agustus 2018 sampai Juli 2019.

Terakhir, Kluivert tercatat melatih tim Turkiye, Adana Demirspor, mulai Juni 2023. Tetapi kemudian atas kesepakatan bersama ia mundur pada Desember 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya