Berita

Ilustrasi/Ist

Tekno

Produk Unggulan Telkom Berbasis AI Dukung Layanan Pengaduan KPPPA

MINGGU, 05 JANUARI 2025 | 01:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui salah satu produk unggulannya, BigBox, menghadirkan solusi digital inovatif, BigSocial, untuk membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam menangani berbagai tantangan komunikasi dan pengelolaan aduan masyarakat. 

BigSocial yang memiliki kapabilitas Artificial Intelligence (AI) & Analytics Platform, membantu KPPPA menangani aduan masyarakat menjadi lebih cepat. Selain itu, BigSocial juga mendukung pemantauan dan menganalisis isu-isu kekerasan, pelecehan, perundungan, dan pornografi yang berkembang di media sosial serta platform daring lainnya.

KPPPA menghadapi tantangan besar dalam mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus atau isu terhadap perempuan dan anak yang semakin kompleks. Dengan volume aduan yang terus meningkat, KPPPA kesulitan untuk memantau secara real-time dan mendapatkan data yang komprehensif terkait kasus-kasus tersebut. Akibatnya, beberapa isu penting tidak tertangani dengan optimal, dan proses penanganan aduan menjadi lambat dan kurang efektif.

Tantangan yang dihadapi KPPPA kini tersolusikan dengan bantuan  BigSocial, sebuah platform social media analytics dari Telkom. BigSocial membantu KPPPA untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber secara efektif, termasuk dari media sosial. Dengan solusi AI yang disematkan, BigSocial membantu KPPPA menggunakan analisis sentimen untuk memantau ribuan percakapan di media sosial secara real-time, sekaligus mendeteksi pola dan tren kekerasan atau pelecehan yang sedang berkembang. 

Begitu isu terdeteksi, KPPPA dapat segera mengambil tindakan, mulai dari penyelidikan hingga memberikan bantuan langsung kepada korban dengan cepat dan tepat.

Melalui layanan SAPA 129 yang dioperasikan KPPPA, aduan dari masyarakat dikumpulkan, divalidasi, dan dianalisis menggunakan teknologi BigSocial. Hal ini mempercepat KPPPA dalam merespons setiap aduan dengan lebih efisien, serta memastikan bahwa isu-isu yang dihadapi masyarakat dapat segera ditindaklanjuti. 

BigSocial tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantau, tetapi juga sebagai instrumen strategis yang membantu KPPPA dalam meningkatkan efisiensi operasionalnya hingga 24 persen.

“BigSocial merupakan salah satu layanan BigBox AI yang dihadirkan Telkom untuk mempermudah instansi maupun pelaku usaha dalam mendeteksi dan menganalisa berbagai keluhan di media sosial dan berita daring. Manfaat BigSocial telah dirasakan KPPPA untuk memahami dan menindaklanjuti isu-isu yang berkembang di berbagai sumber, termasuk media sosial, dengan lebih efisien,” tutur EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangannya, Sabtu, 4 Januari 2025.

Selain meningkatkan efisiensi dalam penanganan aduan, pemanfaatan teknologi AI & Analytics Big Data dapat mengurangi penggunaan kertas dengan mengoptimalkan sumber daya secara digital. BigSocial turut berkontribusi pada operasional yang lebih ramah lingkungan dan efisien. 

Hal ini juga memperkuat komitmen Telkom untuk mendukung digitalisasi layanan publik, baik di sektor privat maupun pemerintahan, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pemanfaatan BigSocial menjadi kunci pemantauan berbagai sentimen di media sosial secara optimal. Tidak hanya meningkatkan efisiensi penanganan aduan seperti yang dirasakan KPPPA, tetapi BigSocial juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menumbuhkan bisnis berbagai sektor usaha.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya