Berita

Anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo/Net

Politik

Raja Juli Disemprot DPR: Menteri Tak Paham Filosofi Hutan

SABTU, 04 JANUARI 2025 | 15:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kena semprot anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo buntut rencana pengalihan lahan hutan seluas 20 juta hektare untuk ketahanan pangan.

Firman menilai, apa yang disampaikan Raja Juli mengindikasikan sang menteri tidak paham konsep dan fungsi hutan di Indonesia.

“Inilah akibat kalau menteri yang tidak paham tentang filosofi hutan dan kehutanan. Tolong para eselon I dan II agar mengingatkan menterinya," kritik Firman dalam keterangan tertulisnya, 4 Januari 2025.


Menurut politisi Golkar ini, kelestarian hutan penting dijaga di tengah ancaman perubahan iklim.

"Sekarang, ada niatan untuk melakukan alih fungsi hutan untuk menunjang ketahanan pangan, apalagi akan ditanam non tegakan seperti hortikultura, singkong, tebu, dan lain-lain. Memang tidak ada cara lain selain merusak hutan dan melakukan deforestasi?” lanjut Firman.

Ketua Dewan Pembina SOKSI ini menyadari, ada niat baik pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Namun cita-cita tersebut bisa diwujudkan dengan berbagai cara tanpa harus merusak hutan.

"Meningkatkan produksi pangan tidak harus selalu mengorbankan hutan. Ekstensifikasi bukan sebuah solusi, jangan selalu mencari jalan pintas dan malas berpikir untuk mencapai tujuan," tandasnya.

Menteri Raja Juli sebelumnya mengungkap rencana pemerintah untuk memanfaatkan lahan hutan cadangan seluas 20 juta hektare sebagai sumber ketahanan pangan.

"Kami sudah mengidentifikasi 20 juta hektare hutan yang bisa dimanfaatkan untuk cadangan pangan, energi, dan air," kata Raja Juli, Senin, 30 Desember 2024 lalu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya